Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuartal I-2023, Sinarmas MSIG Bayarkan Klaim Rp 132,4 Miliar

Kompas.com - 16/05/2023, 13:05 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG Tbk telah membayarkan klaim asuransi sebesar Rp 132,4 miliar pada kuartal pertama 2023. Nilai tersebut merupakan total dari klaim meninggal dunia, klaim kesehatan individu, dan kumpulan.

Head of Customer & Marketing Sinarmas MSIG Life Lukman Auliadi merinci, untuk asuransi meninggal dunia perusahaan telah membayarkan klaim untuk 83 kasus. Adapun total nilai klaim yang dibayarkan mencapai Rp 46 miliar.

Sementara untuk klaim kesehatan asuransi individu telah diberikan kepada 894 kasus dengan jumlah total Rp 17,5 miliar. Lukman menyebutkan nilai polis yang dibayarkan itu terdiri dari sejumlah klaim.

Baca juga: AAJI Minta Aturan Penambahan Modal Perusahaan Asuransi Bertahap dan Disepakati Industri

"Pada klaim asuransi jiwa individu,10 pembayaran manfaat terbesar diberikan kepada nasabah yang meninggal akibat penyakit jantung, cedera, penyakit tulang dan persendian, diare atau penyakit lambung, stroke, kanker, penyakit pencernaan, penyakit hati, aneka penyakit lain, dan penyakit ginjal," tutur dia, dalam keterangannya, Selasa (16/5/2023).

Sementara untuk klaim kesehatan kumpulan, Sinarmas MSIG Life telah membayarkan klaum untuk 50.916 kasus berjumlah total Rp 68,9 miliar. Untuk kategori ini, jumlah diagnosis terbanyak jatuh pada infeksi pernafasan, usus buntu, asam lambung, tifus, demam, gigi berlubang, dan radang tenggorokan.

Lukman bilang, realisasi tersebut menunjukan komitmen perseroan untuk memberikan layanan terbaik kepada nasabah. Perusahaan pun berencana untuk memperkuat pelayanan tersebut.

Baca juga: Daftar 10 Perusahaan Asuransi Jiwa dengan Aset Terbesar di Indonesia


Salah satu langkah penguatan pelayanan tersebut melalui penyediaan layanan digital bernama aplikasi VEGA by Sinarmas MSIG Life. Lukman menyebutkan, aplikasi menawarkan sejumlah fitur inovatif, seperti pengajuan klaim asuransi, pencarian akses rumah sakit terdekat, pembayaran rawat inap tanpa kartu, hingga pembayaran premi.

"Dengan adanya aplikasi ini juga membantu Nasabah melakukan verifikasi polis yang dimiliki sekaligus mendapatkan edukasi seputar proteksi untuk pemahaman yang semakin lengkap," ucap Lukman.

Baca juga: Perlunya Kenaikan Permodalan Minimum Perusahaan Asuransi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemehub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemehub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Whats New
Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Earn Smart
Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Whats New
Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com