Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mentan SYL Dorong Pengembangan Sawit Alternatif Bahan Bakar Berbiaya Rendah

Kompas.com - 16/05/2023, 17:50 WIB
Elsa Catriana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mendorong pengembangan produksi kelapa sawit menjadi bahan pengganti minyak kendaraan BBM yang berbiaya rendah namun memiliki kualitas tinggi.

Menurut SYL, komoditas sawit bisa diolah menjadi pengganti solar dengan harga yang jauh lebih murah.

"Sawit besok turunannya itu akan membuat negara ini makin sehat, makin kuat dan makin kokoh. Bukankah solar yang selama ini kita ambil dan gali dari bawah tanah bisa diganti dengan sawit, solar kalo dipake dari sawit bedanya dengan solar yang sekarang 4.000 rupiah," ujar SYL saat melepas Tim Gugus Tugas Peremajaan Kelapa Sawit seperti yang dikutip Kompas.com melalui siaran resminya, Selasa (16/5/2023).

Baca juga: Akselerasi Target Peremajaan Sawit Rakyat, Mentan Lepas Gugus Tugas Peremajaan Kelapa Sawit Pekebun

Meski demikian, diakui SYL, sejauh ini masih banyak tantangan dan persoalan yang dihadapi produsen sawit dalam mengembangkan minyak bahan bakar. Oleh sebab itu SYL meminta agar semua pihak tetap fokus membela kepentingan petani sawit serta bangsa dan negara.

"Kalau cari salahnya dan kurangnya pasti banyak, tantangan pertanian itu gabisa dipikir dengan ilmu, pertanian itu sesuatu yang sangat complek dan bercabang cabang. Tidak ada yang bisa langsung sukses, semua mesti ada proses dan ada tantangan. Tetapi dorongalah kemauan yang cukup itulah yang sangat penting untuk kita teruskan," katanya.

Yang paling penting, kata SYL, semua harus mulai memperbaiki manajemen yang terukur serta menetapkan daerah mana saja yang berkategori merah, kuning dan daerah hijau. Artinya, kata dia, kalau hijau berarti clean and clear, kuning butuh klarifikasi dan merah masih ada masalah.

"Nah tugas kita disini adalah membela rakyat dan membela bangsa. Namun yang ketiga ini bagaimanapun juga kia harus mengorganizing ini agar menjadi planning ke depannya. Jadi saya katakan ini adalah sektor yang sangat penting karena besok kita mau bensin kita diganti dengan minyak sawit," katanya.

Baca juga: Flu Babi Afrika Serang RI, Mentan: Kayaknya Virus Bangkit Lagi


Sementara itu Direktur Jenderal Perkebunan Kementan, Andi Nuralamsyah mengatakan, saat ini jajarannya tengah fokus pada peningkatan tata kelola industri kelapa sawit serta optimalisasi penerimaan sesuai Kepres nomor 9 tahun 2023 dengan memperbaiki Ijin Usaha Perkebunan (IUP).

"Kami juga telah mengembangkan platform digital Sistem Informasi Perizinan Perkebunan (SIPERIBUN) sebagai suatu sistem berbasis aplikasi nasional yang akan digunakan oleh Satgas Sawit melalui self reporting," katanya.

Bukan hanya itu saja, Andi juga tengah melakukan pengembangan integrasi antara program yang satu dengan lainya agar terbentuk ekosistem kelapa sawit rakyat yang berstruktur dan dapat menghela peningkatan.

"Jadi program-program pengembangan kelapa sawit rakyat harus terintegrasi antar program yang satu dengan yang lainnya agar terbentuk satu ekosistem kelapa sawit rakyat yang terstruktur dan dapat menghela peningkatan produksi dan produktivitas kelapa sawit rakyat yang cukup dengan satu Peraturan Menteri Pertanian (Permentan). Seperti juga program pengembangan tanaman kelapa sawit baik melalui peremajaan atau pemeliharaan tanaman kelapa sawit yang pada saatnya dapat dilanjutkan dengan sertifikasi Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO) sawit rakyat," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com