JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tengah merumuskan besaran tarif Lintas Raya Terpadu Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi (LRT Jabodebek).
Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati mengatakan, salah satu komponen yang tengah dirumuskan dalam menentukan tarif LRT Jabodebek ini ialah besaran subsidi atau PSO (public service obligation).
"Besaran tarif sedang diproses untuk ditetapkan dalam PM (Peraturan Menteri) Perhubungan. Memang akan ada unsur subsidi dalam tarif akhirnya," ujarnya kepada Kompas.com, Selasa (16/5/2023).
Baca juga: LRT Rawamangun-Manggarai Bakal Dibangun, Selesai 2024
Adita mengungkapkan, besaran subsidi yang akan diberikan pada tarif LRT Jabodebek untuk rute terjauh hampir separuhnya.
"Untuk jarak terjauh komponen subsidi sekitar 40 persen," kata Adita.
Dia bilang, besaran tarif LRT Jabodebek akan segera disosialisasikan mengingat moda transportasi ini ditargetkan beroperasi secara komersil pada Agustus mendatang.
Baca juga: Tunggu Persetujuan Menhub, Ini Perkiraan Tarif LRT Jabodebek
Diberitakan sebelumnya, Dirjen Perkeretaapian Kemenhub Risal Wasal menyebut, tarif LRT Jabodebek untuk jarak tempuh kurang dari 10 km sebesar Rp 10.425.
"Tarif kurang dari 10 kilometer Rp 10.245 dan tarif terjauh lebih dari 20 km di Rp 29.400," ucap Risal, Selasa (18/4/2023).
Nantinya tarif LRT Jabodebek untuk 1 kilometer pertama dikenakan tarif Rp 3.000. Kemudian, setiap kilometer selanjutnya dikenakan tarif sebesar Rp 825.
Risal bilang, tarif LRT Jabodebek tersebut sudah termasuk subsidi yang akan diberikan pemerintah. Namun dia menegaskan skema subsidi tarif LRT Jabodebek akan berbeda dari KRL Jabodetabek.
Baca juga: LRT Jabodebek hingga Mikrolet Bakal Terintegrasi di Stasiun Halim
Sebagai informasi, LRT Jabodebek akan diujicobakan mulai 12 Juli 2023 secara gratis. Jam operasional LRT Jabodebek saat masa uji coba mulai pukul 06.00 WIB-22.00 WIB.
Adapun rute LRT Jabodebek selama masa uji coba masih dibahas oleh Kemenhub dan pemangku kepentingan lainnya, termasuk juga terkait stasiun mana saja yang akan diujicobakan.
LRT Jabodebek memiliki panjang lintasan 44,43 kilometer. Proyek tersebut melintasi 18 stasiun dari Bekasi Timur-Cawang, Cibubur-Cawang, dan Cawang-Dukuh Atas.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.