Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alfamidi Anggarkan Capex Rp 1,6 Triliun, Untuk Apa Saja?

Kompas.com - 17/05/2023, 15:41 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI) atau Alfamidi mengalokasikan anggaran belanja modal atau Capex sebesar Rp 1,6 triliun untuk tahun 2023. Dari jumlah tersebut, sebanyak Rp 1 triliun dialokasikan untuk Alfamidi, dan Rp 6 miliar untuk Lawson.

"Capex secara total untuk perseroan dan entitas anak dialokasikan sejumlah Rp 1,6 triliun, dimana Rp 1 triliun untuk MIDI, dan Rp 6 miliar untuk Lawson," kata Direktur PT Midi Utama Indonesia, Suantopo Po di Tangerang, Rabu (17/5/2023).

Suantopo mengungkapkan, pada 2023 pihaknya akan melanjutkan ekspansi bisnis dengan menambah gerai baru. Rinciannya, 200 gerai Alfamidi tahun ini, dan Lawson sebanyak 500 gerai.

Baca juga: Alfamidi Bakal Tebar Dividen Senilai Rp 119,9 Miliar dari Laba Bersih Tahun 2022

Dia mengungkapkan, kerja sama dengan Lawson dilatar belakangi oleh penurunan penjualan Lawson saat pandemi. Hal ini karena dampak kebijakan pengurangan mobilitas masyarakat saat pandemi Covid-19, apalagi letak gerai Lawson kebanyakan berasa di lokasi publik.

"Sejak 2020, Lawson mengalami dampak pandemi, karena banyak berlokasi di perkantoran, rest area, stasiun kereta api, dan airport. Tapi, selama pandemi media sosial berkembang pesat, dimana banyak konsumen yang review produk Lawson di medsos, sehingga mendorong penjualan," ungkapnya.

"Di bulan Juni tahun lalu, perusahaan mengeluarkan format terbaru, Lawson didalam toko, sehingga dengan mudah Alfamidi bisa menempatkan gerai Lawson, dengan tetap melakukan survei gerai mana yang potensial, serta melihat darinsegi luasan area penjualan," tambahnya.

Suantopo menargetkan pendapatan di tahun 2023 akan tumbuh secara moderat, dan double digit, termasuk pencapaian laba bersih. Adapun laba bersih sepanjang 2022 mengalami kenaikan 47,9 persen menjadi Rp 398,9 miliar, sementara di tahun 2021 Rp 269,68 miliar. Adapun pendapatan MIDI di tahun 2022 sebesar Rp 15,62 triliun atau naik 15 persen dibanding tahun 2021 sebesar Rp 13,58 triliun.

"Di tahun 2023 kita optimis bisa tumbuh moderat, double digit untuk pendapatan dan, laba. Kita juga optimia landskap retail modern tahun ini bisa tumbuhn5 persen-an," tegasnya.

Baca juga: Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com