JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengalihkan pengerjaan perbaikan jalan rusak di Provinsi Jambi kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Perbaikan jalan rusak daerah itu sesuai dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 tahun 2023 tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah yang telah dikeluarkan oleh Presiden pada Maret 2023.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, saat ini ada tiga ruas jalan rusak di Jambi yang diusulkan untuk ditangani melalui Inpres Jalan Daerah pada Tahun Anggaran 2023.
Ketiga ruas tersebut, yaitu ruas jalan Batas Kota Jambi (Desa Tangkit)-Simpang Desa Sungai Gelam sepanjang 5,6 kilometer (km).
Kemudian, Jalan Parit Selamat-Kuala Mendahara di Kabupaten Tanjung Jabung Timur sepanjang 9,7 km dan Jalan Tugu PMD-Jalan Poros Kuala Jambi menuju Jalan Jerambah Beton Kampung Laut sepanjang 8 km.
"Penanganan kedua ruas tersebut untuk mendukung hasil-hasil perkebunan seperti kelapa sawit, kopi liberika, dan kelapa dalam," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (16/5/2023).
Pada Selasa kemarin, Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meninjau jalan rusak daerah di Provinsi Jambi.
Salah satu ruas yang ditinjau yaitu ruas Jalan Batas Kota Jambi (Desa Tangkit)-Simpang Desa Sungai Gelam yang menjadi akses menuju kawasan Agrowisata Nanas di Desa Tangkit Baru, Sungai Gelam di Kabupaten Muaro, Jambi.
Presiden Joko Widodo menuturkan, Jalan Batas Kota Jambi-Simpang Desa Sungai Gelam merupakan jalan produksi milik pemerintah daerah untuk mendukung pertanian buah nanas.
Menurutnya, ruas tersebut masuk dalam kategori rusak berat sehingga harus segera dilakukan penanganan.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.