Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Masuk El Nino, Jangan Kaget Harga Pangan Naik | Pemerintah Siapkan Bonus Rp 275 Miliar untuk Penerima Medali SEA Games

Kompas.com - 19/05/2023, 05:00 WIB
Aprillia Ika

Penulis

1. Mendag Zulhas: Masuk Musim El Nino, Jangan Kaget Harga Pangan Naik

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Mendag Zulhas) mengingatkan masyarakat untuk bersiap menghadapi musim El Nino. Menurutnya musim El Nino ini akan berpengaruh terhadap produksi bahan pangan dan harga di pasaran.

"Saya infokan, sekarang masuk musim El Nino, di India panasnya luar biasa," kata Mendag Zulhas saat melawat ke Tulang Bawang Barat, Lampung, Kamis (18/5/2023).

Dia mengungkapkan dengan cuaca ekstrem seperti El Nino ini, akan berpengaruh pada produksi bahan pangan di Indonesia dan Asia pada umumnya. Produksi bahan pangan ini diprediksi akan menurun secara signifikan.

"Bawang putih di Tiongkok harganya sudah dua kali lipat dibandingkan harga normal," kata Zulhas.

Dengan demikian, maka dipastikan hukum pasar akan berlaku yakni pasokan menurun membuat harga meningkat.

"Mungkin harga akan meningkat, jadi masyarakat jangan kaget," kata Zulhas.

Selengkapnya klik di sini

2. PNS Nonton Coldplay, Menpan-RB: Lebih Baik Digunakan untuk Anggaran yang Lebih Produktif

Bagi para PNS yang ingin menikmati konser Coldplay, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas memiliki pesan khusus.

Anas memastikan bahwa pemerintah tidak akan mengatur PNS yang ingin menonton konser Coldplay yang bakal dilaksanakan pada hari kerja itu.

Namun demikian, Ia menilai, masih terdapat berbagai kegiatan positif daripada menonton konser Coldplay.

"Dipilihlah yang lain, kan kegiatan ASN banyak," kata dia, di Jakarta, Rabu (17/5/2023).

Lebih lanjut, ia merekomendasikan, dana yang disiapkan untuk membeli tiket konser Coldplay dapat digunakan untuk kegiatan produktif lain.

"Ini lebih baik digunakan untuk anggaran yang lebih produktif untuk keluarga," ucapnya.

Selengkapnya klik di sini

3. Respons Alfamart soal Karyawan Belum Seminggu Kerja "Resign" gara-gara Harus Ganti Barang yang Hilang

Ramai di sosial media, beberapa karyawan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) berhenti bekerja atau resign dalam waktu yang singkat, bahkan hanya mampu bertahan kurang dari seminggu.

Beberapa mengaku hal tersebut terpaksa dilakukan karena tak sanggup membayar ganti rugi barang yang hilang.

Merespons hal tersebut, Anggara Hans Prawira, Presiden Direktur AMRT mengatakan, pihaknya tidak menutup mata tentang adanya masalah tersebut di lingkungan pekerja Alfamart. Namun demikian, ia memastikan jumlah karyawan yang resign akibat alasan tersebut tidak banyak,

“Saya pikir kalau dibilang banyak kita masih berada di batas yang rendah. Angkanya berapa saya enggak ingat persis. Kita juga enggak menutup mata dengan sosial media seolah enggak terjadi, tapi hal itu tidak banyak,” kata Anggara di Tangerang, Rabu (17/5/2023).

Anggara membenarkan, bahwa memang secara regulasi di perusahaan ataupun perusahaan retail lainnya, mengharuskan karyawan untuk mengganti barang yang hilang.

Namun, hal ini memiliki batas toleransi, yang juga telah disetujui karyawan saat menandatangani perjanjian kerja.

“Banyak karyawan yang resign karena harus ganti barang hilang, memang betul bahwa di perusahaan kita ataupun di perusahaan retail juga pasti ada yang namanya batas toleransi, dan kalau hilangnya sangat besar, dan lewat batas toleransi, ada kewajiban karyawan untuk mengganti,” ungkapnya.

Selengkapnya klik di sini

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com