JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan melemah pada Jumat (19/5/2023). Sebelumnya, IHSG pada penutupan Rabu (16/5/2023) berakir di zona merah pada level 6.663,11 atau turun 13,45 poin (0,2 persen).
Analis BinaArtha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan, IHSG hari ini masih berpotensi melanjutkan trend penurunan. Berdasarkan indikator MACD menandakan momentum bearish.
“Setelah IHSG ditutup di bawah support krusial 6.667, IHSG cenderung melanjutkan tren turun menuju zona support 6.590-6.612 apabila hari ini tembus di bawah titik terendah di 6.656,” kata Ivan dalam analisisnya.
Ivan memperkirakan level support IHSG hari ini berada di 6.590, 6.542 dan 6.509, sementara level resistennya di 6.760, 6.825 dan 6.852.
Baca juga: Rupiah dan IHSG Ditutup Melemah Sore Ini
Senada dengan Ivan, William Surya Wijaya CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas mengungkapkan, pergerakan IHSG hingga saat ini masih terlihat belum beranjak dari rentang konsolidasi wajar, meskipun capital inflow secara ytd yang masih menunjukkan minat investor asing yang masih cukup tinggi terhadap pasar modal Indonesia.
“Masih minimnya sentimen dapat mendorong kenaikan IHSG sehingga cenderung membuat IHSG bergerak sideways, sedangkan momentum tekanan masih dapat dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target investasi jangka panjang,” kata William Surya Wijaya.
Yugen Bertumbuh Sekuritas memperkirakan hari ini IHSG akan bergerak di kisaran 6.636 sampai dengan 6.789.
Baca juga: BMoney Luncurkan Fitur Penjualan Saham, Targetkan 1 Juta Investor SID
Adapun rekomendasi teknikal dari tiga perusahaan sekuritas, antara lain:
1. WH Project
JSMR rekomendasi buy, support 3.425, resistance 3.600.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.