JAKARTA, KOMPAS.com - Cuaca panas yang terbilang ekstrem belakangan ini melanda wilayah Indonesia khususnya di Jakarta ternyata membawa berkah bagi usaha toko elektronik. Akibat suhu yang panas dan gerah, AC (Air Conditioner) atau pendingin udara ramai diborong masyarakat.
Adapun salah satu penyebab terjadinya cuaca panas belakangan ini disebut-sebut sebagai dampak terjadinya El Nino yang terjadi di Samudera Pasifik bagian tengah.
Billy, salah satu pedagang elektronik di Pasar Palmerah mengungkapkan, penjualan AC pada saat Lebaran 2023 memang terbilang ramai jika dibandingkan hari-hari biasanya yakni dalam sehari ada 3 kali transaksi pembelian AC.
Baca juga: Petani Cabai Ungkap Ada Gagal Panen akibat Cuaca Ekstrem
Kemudian sempat sepi kembali pasca-Lebaran. Namun, belakangan ini penjualan AC-nya meningkat menjadi 6 kali dalam sehari.
"Sempat ramai, sehari ada 3 kali kan waktu Lebaran. Terus sepi lagi tuh, eh belakangan ini 2 minggu lalu kalau enggak salah sampai sekarang ada 6-7 kali lah sehari yang beli AC," ujarnya saat ditemui Kompas.com di Pasar Palmerah, Kamis (18/5/2023).
Billy menduga peningkatan penjualan AC ini terjadi lantaran cuaca di Jakarta yang semakin panas.
Baca juga: Cuaca Panas Ancam Ketahanan Pangan dan Sektor Pertanian Indonesia
Sementara jika dilihat penjualan secara online di Tokopedia, Head of Corporate Affairs Tokopedia Ekhel Chandra Wijaya mengungkapkan, belum ada kenaikan penjualan yang signifikan terhadap AC.
Namun ada beberapa produk yang mengalami kenaikan penjualan di tengah cuaca panas ekstrem belakangan ini seperti kaos lengan panjang hingga topi.
"Kami mencatat t-shirt lengan panjang, celana panjang dan topi mengalami peningkatan transaksi hampir 1,5 kali lipat selama periode Maret dan April 2023, dibandingkan dengan rata-rata bulanan di kuartal I 2023," kata Ekhel.
Selain itu Sunscreen juga menjadi produk yang paling banyak dicari selama musim panas belakangan ini yang transaksnya meningkat lebih dari 1,5 kali lipat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.