Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cuaca Panas Melanda Indonesia, Penjualan AC, Topi, sampai "Sunscreen" Pun Meningkat

Kompas.com - 19/05/2023, 07:30 WIB
Elsa Catriana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Cuaca panas yang terbilang ekstrem belakangan ini melanda wilayah Indonesia khususnya di Jakarta ternyata membawa berkah bagi usaha toko elektronik. Akibat suhu yang panas dan gerah, AC (Air Conditioner) atau pendingin udara ramai diborong masyarakat.

Adapun salah satu penyebab terjadinya cuaca panas belakangan ini disebut-sebut sebagai dampak terjadinya El Nino yang terjadi di Samudera Pasifik bagian tengah.

Billy, salah satu pedagang elektronik di Pasar Palmerah mengungkapkan, penjualan AC pada saat Lebaran 2023 memang terbilang ramai jika dibandingkan hari-hari biasanya yakni dalam sehari ada 3 kali transaksi pembelian AC.

Baca juga: Petani Cabai Ungkap Ada Gagal Panen akibat Cuaca Ekstrem

Kemudian sempat sepi kembali pasca-Lebaran. Namun, belakangan ini penjualan AC-nya meningkat menjadi 6 kali dalam sehari.

"Sempat ramai, sehari ada 3 kali kan waktu Lebaran. Terus sepi lagi tuh, eh belakangan ini 2 minggu lalu kalau enggak salah sampai sekarang ada 6-7 kali lah sehari yang beli AC," ujarnya saat ditemui Kompas.com di Pasar Palmerah, Kamis (18/5/2023).

Billy menduga peningkatan penjualan AC ini terjadi lantaran cuaca di Jakarta yang semakin panas.

Baca juga: Cuaca Panas Ancam Ketahanan Pangan dan Sektor Pertanian Indonesia

Produk sunscreen juga laku keras

Sementara jika dilihat penjualan secara online di Tokopedia, Head of Corporate Affairs Tokopedia Ekhel Chandra Wijaya mengungkapkan, belum ada kenaikan penjualan yang signifikan terhadap AC.

Namun ada beberapa produk yang mengalami kenaikan penjualan di tengah cuaca panas ekstrem belakangan ini seperti kaos lengan panjang hingga topi.

"Kami mencatat t-shirt lengan panjang, celana panjang dan topi mengalami peningkatan transaksi hampir 1,5 kali lipat selama periode Maret dan April 2023, dibandingkan dengan rata-rata bulanan di kuartal I 2023," kata Ekhel.

Selain itu Sunscreen juga menjadi produk yang paling banyak dicari selama musim panas belakangan ini yang transaksnya meningkat lebih dari 1,5 kali lipat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com