JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS bergerak melemah di pasar spot pada Jumat (19/5/2023).
Melansir data Bloomberg pukul 09.19 WIB rupiah bergerak pada level Rp 14.929 per dollar AS, atau turun 60 poin (0,41 persen) dibanding penutupan sebelumnya di level Rp 14.869 per dollar AS.
Analis PT Sinarmas Futures Ariston Tjendra mengatakan, pelemahan rupiah terjadi karena perubahan ekspektasi pasar mengenai kenaikan suku bunga acuan AS. Di sisi lain, membaiknya data ekonomi AS bisa mendorong kenaikan inflasi AS ke depan dimana saat ini tingkat inflasi AS masih jauh dari target 2 persen.
“Sebagian pasar mulai berekspektasi bahwa the Fed kemungkinan masih akan menaikan suku bunga acuannya dan tidak menahannya. Rupiah berpeluang melemah terhadap dollar AS di akhir pekan ini karena perubahan ekspektasi pasar mengenai kenaikan suku bunga acuan AS,” kata Ariston.
Baca juga: Uang Rupiah Edisi 2022 Dapat Penghargaan Internasional Best New Banknote Series
Kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), rupiah berada pada level Rp 14.875 dollar AS pada Rabu (17/5/2023), atau melemah dibandingkan sebelumnya Rp 14.810 per dollar AS.
Adapun kurs di bank-bank besar di Indonesia, seperti di BNI, kurs jual dipatok pada Rp 14.931 per dollar AS. Kurs jual berarti pihak bank menjual dollar AS pada posisi ini. Sementara untuk kurs beli di BNI adalah Rp 14.911 per dollar AS. Kurs beli ini berarti bila Kamu ingin menjual dollar AS maka pihak bank akan membelinya pada posisi ini.
Baca juga: IHSG Melaju di Zona Hijau, Rupiah Tertekan
Berikut nilai tukar rupiah per dollar AS hari ini di 5 bank:
Bank Jual Beli
BNI 14.931 14.911
CIMB Niaga 14.887 14.872
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.