Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mandiri Sekuritas Tunjuk Mantan Kepala Eksekutif Pasar Modal Hoesen Jadi Komut

Kompas.com - 19/05/2023, 11:00 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Mandiri Sekuritas secara resmi mengangkat mantan Kepala Eksekutif Pasar Modal yang juga merupakan Anggota Dewan Komisaris Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Hoesen sebagai Komusaris Utama dan Komisaris Independen.

Hoesen menggantikan posisi Mirza Adityaswara yang diangkat sebagai Wakil Ketua Dewan Komisaris OJK, pada tahun 2022 lalu. Pengangkatan Hoesen sebagai Komut dan Komisaris Independen perusahaan telah disetujui OJK pada 17 Februari 2023 lalu, dan melalui Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Sirkuler pada 16 Mei 2023 lalu.

Baca juga: Mandiri Sekuritas Proyeksikan Pertumbuhan Ekonomi 2023 di Kisaran 4,9 Persen

Hoesen memiliki pengalaman 30 tahun di industri keuangan. Sederet pengalaman Hoesen mencakup, Komisatis PT Danareksa Capital, Komisaris PT Danareksa Investment Management, Direktur PT Danareksi (Persero), Direktur Penilaian Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia, dan Direktur Utama PT Kriling Penjaminan Efek Indonesia (KPEI).

"Saya bersama dewan komisaris berkomitmen tinggi menjalankan fungsi pengawasan dan pendampingan dalam meningkatkan bisnis Mandiri Sekuritas di Industri Pasar Modal Indonesia, dan regional Asia," kata Hoesen dalam siaran pers, Jumat (19/5/2023).

Baca juga: Meski Gejolak Global Akan Berlanjut, Mandiri Sekuritas Optimistis IHSG Capai Level 7.510 di Akhir 2023

 


Hoesen juga mengatakan, dengan pengangkatan dirinya, ia akan fokus dalam mengembangkan daya saing perusahaan di tengah dinamika pertumbuhan yang semakin tinggi dengan berlandaskan tata kelola perusahaan yang baik dan berkelanjutan.

"Dewan komisaris senantiasa hadir dalam melaksanakan pengawasan dan evaluasi terhadap kinerja perusahaan. Serta memberikan saran tentang pertumbuhan termasuk peluang dan tantangan tata kelola, pengendalian internal, pengelolaan risiko, kepatuhan, pengelolaan SDM, dan sistem teknologi," tegasnya.

Baca juga: Mandiri Sekuritas Perbarui Fitur di Aplikasi Sahamnya, Apa Saja?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KB Bank Sukses Pertahankan Peringkat Nasional dari Fitch Ratings di Level AAA dengan Outlook Stabil

KB Bank Sukses Pertahankan Peringkat Nasional dari Fitch Ratings di Level AAA dengan Outlook Stabil

BrandzView
Harga Acuan Penjualan Gula Naik Jadi Rp 17.500 per Kilogram

Harga Acuan Penjualan Gula Naik Jadi Rp 17.500 per Kilogram

Whats New
Pertama di Asia, Hong Kong Setujui ETF Bitcoin

Pertama di Asia, Hong Kong Setujui ETF Bitcoin

Whats New
Sebanyak 109.105 Kendaraan Melintasi Tol Solo-Yogyakarta Saat Mudik Lebaran 2024

Sebanyak 109.105 Kendaraan Melintasi Tol Solo-Yogyakarta Saat Mudik Lebaran 2024

Whats New
HUT Ke-63, Bank DKI Sebut Bakal Terus Dukung Pembangunan Jakarta

HUT Ke-63, Bank DKI Sebut Bakal Terus Dukung Pembangunan Jakarta

Whats New
Daftar 17 Entitas Investasi Ilegal Baru yang Diblokir Satgas Pasti

Daftar 17 Entitas Investasi Ilegal Baru yang Diblokir Satgas Pasti

Whats New
BI Banten Distribusikan Uang Layak Edar Rp 3,88 Triliun Selama Ramadan 2024, Pecahan Rp 2.000 Paling Diminati

BI Banten Distribusikan Uang Layak Edar Rp 3,88 Triliun Selama Ramadan 2024, Pecahan Rp 2.000 Paling Diminati

Whats New
Satgas Pasti Blokir 537 Pinjol Ilegal dan 48 Penawaran Pinpri

Satgas Pasti Blokir 537 Pinjol Ilegal dan 48 Penawaran Pinpri

Whats New
Luhut: Apple Tertarik Investasi Kembangkan AI di IKN, Bali, dan Solo

Luhut: Apple Tertarik Investasi Kembangkan AI di IKN, Bali, dan Solo

Whats New
Dollar AS Melemah, Kurs Rupiah Masih Bertengger di Rp 16.100

Dollar AS Melemah, Kurs Rupiah Masih Bertengger di Rp 16.100

Whats New
Hilirisasi Nikel, Bagaimana Dampaknya bagi Pertumbuhan Ekonomi?

Hilirisasi Nikel, Bagaimana Dampaknya bagi Pertumbuhan Ekonomi?

Whats New
Bandara VVIP IKN Bakal Dioperasikan Terbatas Saat Upacara 17 Agustus

Bandara VVIP IKN Bakal Dioperasikan Terbatas Saat Upacara 17 Agustus

Whats New
Kopi Tuku Buka Kedai 'Pop-up' Pertamanya di Korsel

Kopi Tuku Buka Kedai "Pop-up" Pertamanya di Korsel

Whats New
PT GNI Gelar Penyuluhan Kesehatan Guna Perbaiki Kualitas Hidup Masyarakat Morowali Utara

PT GNI Gelar Penyuluhan Kesehatan Guna Perbaiki Kualitas Hidup Masyarakat Morowali Utara

Whats New
Dollar AS Menguat, Perusahaan Berorientasi Ekspor Merasa Diuntungkan

Dollar AS Menguat, Perusahaan Berorientasi Ekspor Merasa Diuntungkan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com