Oleh: Alifia Putri Yudanti dan Ikko Anata
KOMPAS.com - Indonesia memiliki berbagai jajanan tradisional yang sudah eksis sejak dahulu kala. Misalnya saja leker yang namanya diambil dari bahasa Belanda ‘lekker’ yang berarti enak.
Hingga kini, jajanan yang tak lekang oleh waktu ini telah memiliki banyak varian yang disesuaikan dengan perkembangan zaman. Selain itu, leker adalah jajanan yang disukai oleh berbagai kalangan dan kerap ditemui di depan sekolah-sekolah.
Chandra Lie, Founder Terleker, dalam siniar CUAN edisi Cerita Bisnis episode “Jajanan Era 90-an by Terleker” dengan tautan akses dik.si/CUANTerleker, pun menceritakan lika-likunya dalam membangun bisnis leker yang dimodifikasi menjadi lebih kekinian.
Chandra memulai bisnis ini pada 2020. Tepat saat pandemi muncul, ia memiliki banyak waktu luang dan akhirnya terlintas soal leker. Ia mengingat banyak orang yang masih tertarik dengan jajanan tradisional ini. Akhirnya, ia pun berinisiatif ingin membuat leker lebih modern.
Itu sebabnya, pria ini mengutamakan pada pengalaman yang ditawarkan kepada para konsumennya.
Dengan membangun tempat di dalam ruko, Chandra ingin menawarkan konsumennya agar bisa mengonsumsi leker di tempat lebih nyaman sebab selama ini leker identik dengan jajanan pinggir jalan.
Baca juga: Pentingnya Talenta sebagai Kekuatan Diri
Alhasil, ia pun jadi selektif dalam memilih bahan dan menghadirkan varian-varian yang lebih premium. Bahkan, Chandra mengaku variannya akan terus berkembang berdasarkan riset timnya berdasarkan apa yang konsumennya suka.
Menurutnya, dalam bisnis F&B, konsumen cenderung akan lebih cepat bosan sehingga ia harus siap jika harus membuat varian-varian baru.
Menurut Chandra, dalam merintis bisnis, kita harus siap rugi. Sebab, bisnis tak akan selalu memberikan keuntungan. Menurutnya, bisnis itu sama seperti fase pertumbuhan manusia, mulai dari anak-anak hingga dewasa. Setiap fasenya itu pun harus dijaga dengan baik.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.