Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Menko Airlangga Sebut Negara Produsen Minyak Sawit Harus Tingkatkan Kolaborasi dan Konsolidasi

Kompas.com - 20/05/2023, 17:05 WIB
Dwi NH,
Sheila Respati

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto mengatakan, negara produsen minyak sawit perlu mengedepankan kolaborasi dan konsolidasi.

Menurutnya, penguatan kolaborasi diperlukan untuk mengatasi tantangan yang muncul dari negara pengimpor minyak sawit.

Pernyataan tersebut dia sampaikan saat menghadiri Pertemuan Menteri Council of Palm Oil Producing Countries (CPOPC) ke-11 di Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu (17/05/2023).

“Saya mengapresiasi Pertemuan Tingkat Menteri CPOPC ke-11 yang diselenggarakan di Kuala Lumpur ini. Banyak hal sudah dibahas, pertama mengadopsi Honduras menjadi negara baru anggota CPOPC,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang dikutip dari laman ekon.go.id, Sabtu (20/5/2023).

Baca juga: Berpaling dari Taiwan, Presiden Honduras Segera Melawat ke China

Pengangkatan Honduras sebagai anggota CPOPC, lanjut Airlangga, merupakan salah satu peristiwa bersejarah. Apalagi, dalam waktu dekat, Papua Nugini akan menjadi anggota baru CPOC.

Ia mengungkapkan, para menteri tetap optimistis bahwa produksi, permintaan, dan harga minyak sawit akan terus tumbuh positif di 2023

Selain itu, kata Airlangga, industri kelapa sawit akan terus memainkan peran penting dalam memastikan ketahanan pangan untuk populasi global.

“Walaupun ada banyak tantangan terhadap industri ini, dan tentunya kami juga melihat tantangan terhadap produknya, baik di Eropa, India, maupun beberapa negara lainnya, tetapi kami mengapresiasi CPOPC yang melakukan joint visit antara Indonesia dan Malaysia ke Uni Eropa pada akhir Mei 2023 ini,” tuturnya.

Baca juga: Belajar dari Krisis Air di Eropa dan AS

Agenda Misi Bersama

Dalam kesempatan tersebut, Airlangga menyatakan, CPOPC akan menyelenggarakan Misi Bersama untuk negara produsen ke Brussels, Belgia, pada 30 Mei 2023 sampai 31 Mei 2023.

Misi Bersama tersebut, kata dia, disusun untuk mengatasi dampak negatif pada industri kelapa sawit dan membantu petani kecil dari rantai pasok terhadap perkembangan terkini di Uni Eropa (UE), khususnya Peraturan Deforestasi UE (EUDR).

Airlangga menjelaskan, misi bersama itu juga akan menjadi pertemuan dengan para pemain utama industri kelapa sawit dan organisasi masyarakat sipil di UE.

Para Menteri, kata dia, optimistis bahwa misi bersama ke UE akan membawa hasil positif.

“Kami optimis bahwa dengan semakin banyaknya (anggota) CPOPC maka akan dapat menyejahterakan masyarakat di masing-masing negara anggota. Di samping itu, kami juga sampaikan bahwa smallholder atau petani kecil (nano farmer) merupakan backbone dari industri kelapa sawit,” imbuh Airlangga.

Baca juga: RI-Kongo Sepakati Kerja Sama Pelatihan Militer, Tambang, dan Budidaya Kelapa Sawit

Sebagai komoditas strategis, lanjut dia, minyak sawit telah membuktikan menjadi salah satu solusi alternatif ketahanan pangan mengingat kondisi geopolitik saat ini di Eropa sebagai akibat Perang Ukraina-Rusia.

Pada pertemuan tingkat Menteri, Airlangga meyakini bahwa minyak sawit akan tetap menjadi bahan baku penting untuk produksi biodiesel, sehingga dapat memastikan ketahanan energi dunia dalam jangka panjang.

Halaman:


Terkini Lainnya

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, Masih Rugi

Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, Masih Rugi

Whats New
Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Whats New
Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Whats New
Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com