JAKARTA, KOMPAS.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) segera menaikkan besaran auto rejection bawah (ARB) yang saat ini masih 7 persen akibat relaksasi selama pandemi Covid-19. BEI akan menaikkan besaran ARB maksimal 15 persen untuk setiap harga.
Peningkatan ARB ini akan efektif per 5 Juni 2023 atau dua pekan lagi. Sedangkan auto reject atas (ARA) tetap 35 persen untuk saham dengan harga mulai Rp 50-Rp 200, ARA 25 persen bagi saham dengan harga Rp 2.000-5.000, dan 20 persen harga saham di atas Rp 5.000.
“Batasan persentase auto rejection bawah dilakukan secara bertahap dengan memperhatikan kondisi pasar ke depan,” ujar Sekretaris Perusahaan Bursa Efek Indonesia Yulianto Aji Sadono dikutip dari Kontan.co.id, Minggu (21/5).
Baca juga: Satgas BLBI Sita Aset PT Putra Surya Perkasa Intiutama
Kemudian peningkatan selanjutnya di tahap ketiga akan efektif per 4 September 2023 dengan ketentuan auto rejection simetris.
Harga saham Rp 50-Rp 200 batas ARB sebesar 35 persen, harga saham Rp 200-Rp 5.000 batas ARB sebesar 25 persen, dan saham dengan harga lebih dari Rp 5.000 batas ARB sebesar 20 persen.
Pada tahap pertama, BEI telah mengembalikan jam perdagangan normal. Jam perdagangan efek di BEI telah kembali normal sejak 3 April lalu.
Baca juga: Pulang ke Tanah Air, Dai Ambassador Dompet Dhuafa Adakan Sarasehan dan Evaluasi
Jam perdagangan berlangsung mulai 08.45 WIB sampai 08.59 WIB untuk pasar reguler pra-pembukaan pada Senin-Kamis. Sesi pertama akan dimulai pukul 09:00-12:00 WIB. Sesi kedua akan dimulai pukul 13.30-15.49 WIB, kemudian dilanjutkan dengan sesi pra-penutupan pada 15.50-16.00 WIB.
Untuk Jumat, jam perdagangan pasar reguler, sesi pra-pembukaan berlangsung 08.45-08.59 WIB. Sesi pertama adalah 09.00-11.30 WIB.
Kemudian sesi kedua pada perdagangan Jumat akan dimulai pukul 14:00-15:49 WIB. Lalu, pascapenutupan menjadi 16.01-16.15 WIB dari saat ini 15.01-15.15 WIB. (Reporter: Yuliana Hema | Editor: Wahyu T.Rahmawati)
Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul ARB 15% Mulai Berlaku Dua Pekan Lagi
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.