IHSG dan Rupiah Ditutup Menguat Sore Ini

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona hijau pada Senin (22/5/2023). Demikian juga dengan mata uang garuda di pasar spot yang menguat.

Melansir RTI, pada penutupan perdagangan, IHSG berada pada level 6.729,64 atau naik 29,08 poin (0,43 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya di level 6.700,56.

Sementara itu, terdapat 297 saham yang hijau, 255 saham merah dan 188 saham lainya stagnan. Jumlah transaksi siang ini mencapai Rp 11,09 triliun dengan volume 18,6 miliar saham.

Baca juga: IHSG Parkir di Zona Hijau, ARTO, EXCL, dan BMRI Melesat

Top gainers yang mendorong IHSG antara lain, Bank Jago (ARTO) yang melonjak 4,9 persen pada level Rp 2.530 per saham. Astra Otoparts (AUTO) naik 4 persen menjadi Rp 2.050 per saham. Japfa Comfeed Indonesia (JPFA) di level Rp 1.215 per saham atau bertambah 3,8 persen.

Top losers sore ini antara lain, Hillcon (HILL) yang ambles 6,9 persen pada posisi Rp 2.810 per saham. Kemudian, Sarana Menara Nusantara (TOWR) yang turun 2,4 persen di level Rp 1.010 per saham. Selanjutnya, Indosat (ISAT) yang terkoreksi 1,9 persen menjadi Rp 7.650 per saham.

Bursa Asia sore ini ditutup hijau dengan kenaikan Nikkei 0,9 persen (278,5 poin) di level 31.086,8. Kemudian Hang Seng Hongkong di level 19.678,17 atau menguat 1,17 persen (227,6 poin). Selanjutnya, Shanghai Komposit yang naik 0,3 persen (12,9 poin) menjadi 3.296,47. Strait Times juga menguat 0,4 persen (29 poin) menjadi 6.729,65.

Sementara itu, Bursa Eropa bergerak mixed di awal perdagangan, dengan kenaikan FTSE 0,26 persen (19,8 poin) pada posisi 7.776,97. Sementara itu, GDAXI di level 16.250,8 atau melemah 0,16 persen (25,7 poin).

Baca juga: IHSG Bakal Lanjutkan Penguatan? Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Berdasarkan Bloomberg, rupiah sore ini ditutup menguat. Pukul 14.59 WIB mata uang garuda berada di level Rp 14.890 per dollar AS atau menguat 40 poin (0,27 persen) dibandingkan sebelumnya Rp 14.930 per dollar AS.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.