Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

China Bakal Investasi Rp 4,3 Triliun ke RI untuk Proyek Bioteknologi

Kompas.com - 22/05/2023, 18:14 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan pelayanan perlindungan lingkungan asal China, Leo-King Environmental Group, akan berinvestasi di Indonesia sebesar 2 miliar Renminbi atau setara Rp 4,3 triliun.

Direktur Utama PT CAIH Infotech Indonesia Loretta Thamrin mengatakan, kesepakatan investasi ini akan diresmikan dalam penandatanganan MoU pada acara Indonesia-China Smart City Technology and Investment Expo 2023 pada 26 Mei mendatang.

"Kemudian untuk hari terakhir Jumat, 26 Mei Menteri Perindustrian Agus Gumiwang akan menjadi saksi untuk Leo-King Environment Group dengan PT Adhi Industri untuk project Biological Technology Material Industrial Park and Digital Waste Incineration Power Plant senilai Rp 4,3 triliun. Ini merupakan investasi dari Tiongkok ke Indonesia," ujarnya dalam konferensi pers virtual, Senin (22/5/2023).

Baca juga: Anak Perusahaan Power China Gandeng MPX Logistics International Garap Smelter Amman Mineral di NTB

Dia menjelaskan, investasi ini untuk membangun kawasan industri material teknologi biologi intelektual baru yang memanfaatkan sumber daya minyak sawit secara mendalam dan pembangkit listrik insinerasi limbah digital.

Beberapa proyek dari investasi ini di antaranya bio enzimatik berkapasitas 200.000 ton per tahun, proyek diesel, proyek surfaktan 50.000 ton per tahun menggunakan bahan baku biodiesel, proyek PHA 10.000 ton per tahun menggunakan minyak sawit dan singkong sebagai bahan baku, dan insinerasi sampah digital pembangkit listrik.

Investasi tersebut merupakan salah satu investasi China ke Indonesia yang akan disepakati dalam forum Indonesia-China Smart City Technology and Investment Expo 2023.

"Itu memang banyak MOU untuk kerjasama. Salah satu contohnya adalah investasi pembangunan pusat teknologi dan pendidikan herbal Indonesia dan Tiongkok yang akan diadakan juga rencana adalah di Lembang," ucapnya.

"Dan juga ada rencana untuk investasi dari Hisense Internasional untuk intelligent transport di IKN," tambahnya.

Baca juga: Usai dari G7 Jepang, Luhut Sambangi China, Bujuk 2 Perusahaan Ini Investasi di RI


Adapun investasi lainnya akan dilakukan oleh badan usaha milik negara (BUMN) China yakni China General Technology Group (GENERTEC) untuk pendirian Pusat Transfer Teknologi Nasional Hainan.

GENERTEC ini memiliki dua basis farmasi di Hainan. Ada lebih dari 300 rumah sakit industri yang memiliki kemampuan mengabsorb obat yang kuat. Saat ini, di Pusat Hainan tempat mereka beroperasi, sektor medis dan kesehatan adalah proyek utama perusahaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com