Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Reksa Dana ESG Milik Danareksa Investment Management Cetak Imbal Hasil 6,8 Persen

Kompas.com - 22/05/2023, 22:46 WIB
Nur Jamal Shaid

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Danareksa Investment Management (DIM) mencetak kinerja positif dalam reksa dana indeks Danareksa MSCI Indonesia ESG Screened Kelas A. Sejak meluncur pada September 2022 hingga April 2023, reksa dana ini mencatatkan imbal hasil sebesar 6,8 persen.

Direktur Sales & Marketing DIM Upik Susiyawati menyampaikan capaian tersebut di atas kinerja rata-rata reksa dana saham di industri dan IHSG, yang mana masing-masing memiliki nilai imbal hasil sebesar minus 4,60 persen dan minus 3,77 persen.

Reksa dana indeks Danareksa MSCI Indonesia ESG Screened kelas A merupakan reksa dana yang berbasis Environmental, Social and Governance (ESG).

Baca juga: Marak Penipuan Tiket Konser Coldplay, Sandiaga Minta Masyarakat Hati-hati

“Dalam beberapa tahun terakhir, isu lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan (ESG) telah menjadi sorotan utama di Indonesia. Dukungan terhadap praktik bisnis yang bertanggung jawab secara sosial dan lingkungan semakin meningkat, baik dari pemerintah, perusahaan, maupun masyarakat umum,” ujar Upik dalam keterangannya, Senin (22/5/2023).

Upik menjelaskan reksa dana ESG milik DIM tersebut merupakan inovasi dalam rangka menciptakan produk berbasis ESG. Hal ini untuk merespons tumbuhnya investor yang mengedepankan prinsip-prinsip berkelanjutan, dengan menggabungkan pertumbuhan keuangan dengan kepedulian terhadap dampak sosial dan lingkungan.

“DIM terus berupaya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang ingin berinvestasi sekaligus berkontribusi terhadap keberlanjutan lingkungan,” kata Upik.

Baca juga: Warganet Keluhkan Upselling J.CO, YLKI Minta Pelaku Usaha Transparan

Dia menyampaikan DIM akan terus berinovasi mengembangkan industri pengelolaan reksa dana melalui produk-produk berbasis ESG, sebagai bentuk nyata untuk mendukung bumi yang lebih sehat.

Dipilihnya MSCI Indonesia ESG Screened sebagai indeks acuan reksa dana, menurut dia, dikarenakan indeks tersebut sudah dikenal dan diterima oleh investor global, khususnya yang melakukan pendekatan ESG.

Selain itu, pemahaman mengenai potensi keuntungan dari strategi ESG dan meningkatnya pemeringkatan, membuat investor semakin meminati untuk berinvestasi pada reksa dana ESG.

Indeks MSCI Indonesia ESG Screened terdiversifikasi dengan cakupan 17 saham dari lima sektor.

Baca juga: Tidak Dipensiunkan, 52 PLTU PLN Bakal Pakai Biomassa

Dia menyebut tingkat transparansi dan pelaporan yang tinggi juga menjadi keunggulan utama reksa dana ESG, yang mana manajer investasi akan rutin melaporkan portofolio investasi, sehingga investor bisa memantau secara jelas dimana uang mereka diinvestasikan, dan sejauh mana perusahaan-portofolio memenuhi kriteria ESG.

“Salah satu alasan utama mengapa reksa dana ESG menjadi pilihan populer bagi investor adalah pertumbuhan dan potensi keuntungan yang dihasilkan. Investasi di reksa dana ESG juga memberikan manfaat diversifikasi portfolio bagi nasabah yang ingin memulai untuk berinvestasi sekaligus berkontribusi terhadap lingkungan," ujar Upik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com