Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada, Ini 3 Tips Aman Bertransaksi Online

Kompas.com - 23/05/2023, 10:18 WIB
Mela Arnani

Penulis

KOMPAS.com - Perkembangan teknologi memang menawarkan berbagai kemudahan, termasuk bertransaksi secara online.

Transaksi online mulai dari membayar tagihan, berbelanja, hingga transfer uang, semua bisa dilakukan dari mana saja melalui handphone.

Meski begitu, masyarakat perlu mewaspadai berbagai modus kejahatan transaksi digital yang semakin banyak jenisnya.

Pelaku yang melakukan kejahatan transaksi digital biasanya akan mengambil informasi rahasia dari korban.

Lantas, bagaimana cara agar aman saat bertransaksi online?

Baca juga: Ramai Penipuan Bermodus File APK, Pahami Cara Kerja dan Tips Menghindarinya

Tips aman bertransaksi online

Disadur dari laman resmi Bank Indonesia (BI), berikut tiga prinsip yang harus diperhatikan saat melakukan transaksi online:

  • Jaga kerahasiaan data pribadi

Anda harus menjaga kerahasiaan data pribadi, dengan menghindari memberikan user ID, password, hingga kode OTP kepada siapa pun.

Selain itu, jangan mencantumkan data lain seperti nomor telepon, alamat e-mail, dan nomor identitas di media sosial.

Anda bisa membuat password yang tak mudah ditebak oleh orang lain. Sebisa mungkin hindari password yang memakai tanggal lahir.

Baca juga: Marak Penipuan Bermodus File APK, Bagaimana Cara Kerjanya?

  • Waspada modus kejahatan

Maraknya modus penipuan bertransaksi online menuntut masyarakat harus lebih berhati-hati.

Saat bertransaksi secara digital, Anda dapat memakai gawai milik pribadi dan log out setelah transaksi selesai.

Anda bisa melakukan transaksi digital hanya di situs dan aplikasi resmi dan berizin. Untuk itu, jangan sembarangan bertransaksi di situs dan maupun aplikasi yang tidak jelas. 

Ketika melakukan transaksi pembayaran di website, dengan memastikan terdapat protocol HTTPS dan logo kunci pada alamat situs. Logo kunci dalam alamat situs menandakan aman untuk transaksi pembayaran.

Anda dapat berhati-hati terhadap tawaran-tawaran hadiah dan jangan klik tautan atau link yang mencurigakan, karena bisa saja itu modus phising.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Ransomware dan Jenisnya

  • Contact center resmi

Selalu simpan nomor contact center resmi dari penyelenggara. Adukan permasalahan transaksi melalui contact center resmi.

Apabila dibutuhkan tindak lanjut, jangan ragu untuk mengadukan kepada regulator terkait.

Demikian beberapa tips yang bisa dilakukan agar terhindar dari kejahatan transaksi secara online. Selain menerapkan tips di atas, sebelum mengirimkan sejumlah uang kepada penjual, Anda juga bisa mengecek rekening tersebut apakah pernah memiliki riwayat penipuan atau tidak.

Pengecekan rekening penipu atau tidak bisa dilakukan secara online melalui laman Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), yang dapat dilihat di sini.

Baca juga: Cara Cek Rekening Lewat CekRekening.id

Baca juga: Pahami, Ini Cara Cek Kendaraan Terkena Tilang Elektronik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com