Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terbitkan Green Bond, Bank Mandiri Bidik Dana Segar Rp 5 Triliun

Kompas.com - 23/05/2023, 10:42 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) melakukan Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) Obligasi Berwawasan Lingkungan Berkelanjutan (Green Bond) Bank Mandiri Tahap I Tahun 2023 dengan target indikatif Rp 5 Triliun.

Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi mengatakan, penerbitan Green Bond ini dilakukan guna mendukung penerapan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) yang terus diakselerasi untuk mencapai pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.

"Hal ini menjadi bentuk komitmen Bank Mandiri dalam mendukung tercapainya Sustainable Development Goals (SDGs) dan target Enhanced Nationally Determined Contribution (ENDC) menuju Net Zero Emission (NZE) yang digagas Pemerintah Indonesia," kata Darmawan secara virtual Selasa (23/5/2023).

Baca juga: Cara dan Syarat Membuka Tabungan Pelajar di Bank Mandiri

Darmawan mengungkapkan, penerbitan Green Bond ini adalah bagian dari PUB Green Bond Bank Mandiri dengan total sebesar Rp 10 triliun yang akan digunakan untuk membiayai atau membiayai kembali kegiatan-kegiatan yang termasuk dalam kategori Kegiatan Usaha Berwawasan Lingkungan (KUBL) sebagaimana diatur dalam POJK No.60/POJK.04/2017 tentang Penerbitan dan Persyaratan Efek Bersifat Utang Berwawasan Lingkungan (Green Bond).

Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi, mengatakan penerbitan obligasi ini merupakan salah satu inisiatif strategis untuk memperkuat struktur pendanaan dalam mendukung rencana ekspansi bisnis dalam kerangka implementasi Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan (RAKB) Bank Mandiri pada pilar Sustainable Banking.

“Penerbitan Green Bond merupakan salah satu inisiatif yang mempertegas konsistensi Bank Mandiri dalam penerapan Keuangan Berkelanjutan melalui pengembangan produk dan jasa Keuangan Berkelanjutan serta peningkatan portfolio Green Financing. Hal ini juga menjadi komitmen kami dalam mendukung pencapaian target Net Zero Emission (NZE) Indonesia pada 2060,” ujar Darmawan.

Darmawan menambahkan, dana yang dihimpun dari penerbitan Green Bond ini akan digunakan untuk mendukung pembiayaan kegiatan usaha yang berwawasan lingkungan sekaligus untuk mengakselerasi peningkatan eksposur Bank Mandiri ke sektor hijau.

Adapun enam perusahaan penjamin emisi ini mencakup Bahana Sekuritas, BNI Sekuritas, BRI Danareksa Sekuritas, CIMB Niaga Sekuritas, Mandiri Sekuritas, dan Trimegah Sekuritas Indonesia.

Darmawan melanjutkan, Bank Mandiri dalam beberapa tahun terakhir telah konsisten menerapkan prinsip-prinsip ESG secara serius, baik itu dari sisi penghimpunan dana, penyaluran dana, serta operasional.

"Kami juga telah memasang target pencapaian net zero emission dari aktivitas operasional perusahaan pada tahun 2030,” ujar dia.

Dari sisi penghimpunan dana, penerbitan Green Bond berbasis ESG kali ini bukanlah yang pertama kalinya dilakukan oleh Bank Mandiri. Sebelumnya, Bank Mandiri telah menghimpun dana berbasis ESG senilai 800 juta dollar AS melalui Sustainability Bond senilai 300 juta dollar AS pada tahun 2021 dan ESG Repo senilai 500 juta dollar AS pada tahun 2022.

Hingga Maret 2023, Bank Mandiri telah menyalurkan pembiayaan ke sektor-sektor berbasis ESG senilai Rp 232 triliun, atau tumbuh 11 persen secara year on year. Nilai tersebut setara dengan 25 persen dari total portfolio perusahaan (secara bank only) , pembiayaan tersebut tersalurkan antara lain ke sektor UMKM, pertanian berkelanjutan, energi terbarukan, dan transportasi bersih.

Sebagai bentuk penerapan komitmen prinsip keberlanjutan pada bisnisnya, Bank Mandiri juga mengembangkan produk-produk pembiayaan berbasis keberlanjutan seperti Sustainable Linked Loan dan Green Loan. Bank Mandiri juga menerapkan penggunaan panel surya di beberapa kantor Bank Mandiri di kota besar seluruh Indonesia.

Selain itu, Bank Mandiri juga terus berupaya memenuhi konsep green building atau bangunan ramah lingkungan dalam prinsip pembangunan gedung perkantoran, Bank Mandiri juga sudah bekerja sama dengan produsen kendaraan ramah lingkungan untuk secara bertahap mulai mengintegrasikan penggunaan kendaraan listrik dalam memenuhi kebutuhan operasional perusahaan.

Sebagai bank plat merah, Bank Mandiri juga brkerjasama dengan GESITS dan Volta dalam mendukung program insentif pemerintah dalam pembelian kendaraan bermotor listrik berbasis baterai roda dua.

“Bank Mandiri secara konsisten terus melanjutkan komitmen untuk menjadi Indonesia's Sustainability Champion for Better Future. Salah satu langkah strategis dari hal tersebut adalah mengembangkan pembiayaan yang selaras dengan POJK 51/2017, roadmap NDC dan NZE Indonesia, serta framework ESG yang mengacu pada best practices,” tegas Darmawan.

Baca juga: Pemerintah Terbitkan Samurai Bond Senilai Rp 11,35 Triliun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com