JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan banyak masyarakat yang meminta penambahan hari konser Coldplay di Stadion Gelora Bung Karno (GBK).
Ia mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi untuk meminta konser Coldplay dapat dilaksanakan selama dua hari.
Hal ini dilakukan untuk mengakomodasi masyarakat yang belum mendapatkan tiket konser Coldplay.
"Kita sudah berkoordinasi untuk menyelenggarakan konser selama dua hari. Siapa tahu yang belum mendapatkan tiket, bisa ditambahan hari," kata Sandiaga dalam Weekly Press Brefing yang disiarkan secara online, Senin (22/5/2023).
Baca juga: Marak Penipuan Tiket Konser Coldplay, Sandiaga Minta Masyarakat Hati-hati
Menurut Sandi, konser Coldplay termasuk yang paling fenomenal di Indonesia karena tiketnya ludes terjual dalam waktu yang singkat.
Berdasarkan data Kemenparekraf, pada konser Coldplay tahun 2017 lalu di Singapura, tercatat sebanyak lebih dari 50 persen persen merupakan penonton yang berasal dari Indonesia.
Sandiaga menyebut hal itu sebagai kebocoran ekonomi yang coba ditangani. Salah satu upaya yang dilakukan adalah agar konser Coldplay di Indonesia tahun ini jadi dua hari.
Antusiasme masyarakat akan konser dilihat berpeluang besar menciptakan peluang usaha dan menciptakan lapangan kerja.
Baca juga: Ada Penolakan, Menhub Pastikan Keamanan Kedatangan Coldplay
Kemenparekraf mencatat antrean online tiket Coldplay pada tanggal 17 Mei 2023 mencapai 1,5 juta pengguna.
Dari jumlah tersebut, berdasarkan alamat IP-nya sebanyak 20 persen berasal dari mancanegara. Sedangkan, sebanyak 80 persen berasal dari dalam negeri.
Adapun, Kemeparekraf mencatat dampak dari konser Coldplay ini juga membuat kenaikan lebih dari 90 persen untuk reservasi hotel di sekitar area GBK.
Sementara itu, persentase reservasi hotel di luar lingkaran GBK juga terpantau tumbuh antara 40-50 persen.
Baca juga: Gagal Menang War Tiket Coldplay, Sandiaga: Kita Usahakan Konser Tambah 1 Hari...
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.