Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lanjutkan Tren Positif, Neraca Pembayaran RI Kembali Surplus

Kompas.com - 23/05/2023, 14:30 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kinerja neraca pembayaran Indonesia (NPI) yang positif berlanjut pada kuartal pertama tahun ini. Bank Indonesia (BI) melaporkan, NPI pada periode tiga bulan pertama 2023 mencatat surplus 6,5 miliar dollar AS.

Dengan realisasi tersebut, NPI melanjutkan tren positif dari kuartal IV-2022. Tercatat pada kuartal terakhir tahun lalu, neraca pembayaran nasional sebesar 4,7 miliar dollar AS.

Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengatakan, kinerja positif NPI pada kuartal I-2023 ditopang oleh berlanjutnya surplus transaksi berjalan dan diiringi oleh surplus transaksi modal dan finansial.

Baca juga: Neraca Pembayaran Indonesia Surplus 4 Miliar Dollar AS Sepanjang 2022

"Transaksi berjalan kembali mencatat surplus didukung oleh surplus neraca perdagangan barang yang tetap tinggi," ujar dia, dalam keterangannya, Selasa (23/5/2023).

Bank sentral mencatat, transaksi berjalan membukukan surplus sebesar 3 miliar dollar AS. Surplus tersebut sebenarnya lebih rendah dari kuartal IV-2022 sebesar 4,2 miliar dollar AS.

Torehan positif transaksi berjalan selaras dengan surplus neraca perdagangan barang yang tetap tinggi. BI menilai, hal itu didukung oleh permintaan dari mitra dagang utama yang tetap baik terhadap komoditas ekspor nonmigas dan penurunan defisit migas seiring penurunan harga minyak dunia.

Baca juga: Gaji PNS Diusulkan Naik, tapi Anggarannya Tidak Ada di APBN 2023

Sementara itu, defisit neraca jasa mengalami penurunan, ditopang oleh kinerja jasa perjalanan (travel) yang terus menguat seiring dengan mobilitas yang meningkat dan dampak positif dari pembukaan ekonomi China sehingga mendorong kenaikan kunjungan wisatawan mancanegara.

"Selain itu, defisit neraca pendapatan primer juga menurun dipengaruhi oleh pembayaran imbal hasil investasi yang lebih rendah," tutur Erwin.

Lalu, transaksi modal dan finansial mencatat surplus 3,4 miliar dollar AS. Nilai tersebut naik signifikan dibandingkan dengan surplus 0,3 miliar dollar AS pada kuartal IV-2022

"Transaksi modal dan finansial mencatat surplus terutama ditopang oleh peningkatan kinerja investasi portofolio," kata Erwin.

Baca juga: ASEAN Youth Agenda 2023 Pertemukan Startup dan UMKM Lintas Negara

Kinerja NPI yang terus membaik dinilai akan terus menopang ketahanan eksternal Indonesia. Erwin bilang, BI akan terus mencermati dinamika perekonomian global yang dapat memengaruhi prospek NPI.

"Dan terus memperkuat respons bauran kebijakan yang didukung sinergi kebijakan yang erat dengan Pemerintah dan otoritas terkait guna memperkuat ketahanan sektor eksternal," ucapnya.

Baca juga: Sandiaga Uno Upayakan Konser Coldplay Digelar Dua Hari

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com