Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun Politik 2024 Bakal Pengaruhi Calon Investor di IKN?

Kompas.com - 24/05/2023, 10:40 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tahun politik biasanya akan menjadi kekhawatiran bagi investor lantaran dapat mempengaruhi kondisi sosial dan ekonomi suatu negara. Tak terkecuali bagi calon investor di Ibu Kota Nusantara (IKN) jelang Pemilu 2024.

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid mengatakan, kekhawatiran investor pada tahun politik pasti ada.

Namun, para investor juga akan belajar dari pelaksanaan pemilu sebelumnya yang berjalan lancar dan cenderung tidak mengancam kondisi sosial dan ekonomi Indonesia.

"Pasti ada pemikiran (wait and see jelang pemilu) itu tapi kan mereka juga melihat Indonesia pada pemilu yang lalu. Bagaimana kencangnya pemilu yang lalu dan alhamdulillah proses demokrasi ini kita aman. Jadi kita harus percaya itu, dan itu yang kita jelaskan ke investor," ujarnya di Ciputra Artpreneur, Jakarta, Selasa (22/5/2023).

Baca juga: Terus Bertambah, Otorita IKN Telah Terima 220 Letter of Intent dari Calon Investor

Dia mengungkapkan, bahkan saat ini satu tahun menjelang Pemilu 2024, kondisi sosial dan ekonomi Indonesia masih cukup tenang dibandingkan Pemilu sebelumnya.

Oleh karenanya, dia optimistis calon investor tetap akan antusias berinvestasi di Indonesia, khususnya di IKN meski ke depan akan menghadapi tahun politik.

"Kita ini tempat yang baik buat invetasi. Malaysia, Brunei saja suka dan negara tetangga menudukung kita. Saya pergi ke sana katanya mau membangun Kalimantan development jadi Brunei, Sabah, Serwak, dan Kalimantan," ucapnya.

Sementara itu, Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN Agung Wicaksono menjamin proyek IKN akan tetap berjalan meski pemerintahan Indoensia berganti.

Baca juga: Sudah Terpilih, Logo Baru IKN Segera Diumumkan Presiden Jokowi

Sebab, pembangunan IKN merupakan proyek jangka panjang hingga 2045 sehingga siapapun yang nantinya akan memimpin Indonesia pasti akan melanjutkan pembangunan calon ibu kota baru ini.

"Ini adalah soal masa depan Indonesia. Pemimpinnya siapa di republik ini pasti pemimpin itu akan memahami, akan melihat bagaimana kebutuhan dan bagaimana dukungan para investor, para ekonom yang menginginkan ada manfaat dari proyek tersebut," jelasnya pada kesempatan yang sama.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com