Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tujuan Terkait

Aset BPR dan BPRS Naik 9,14 Persen Jadi Rp 202,46 Triliun

Kompas.com - 24/05/2023, 11:00 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Perkreditan Rakyat (BPR) serta Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) mencatatkan total aset secara keseluruhan industri sebesar Rp 202,46 triliun. Nilai tersebut mengalami kenaikan 9,14 persen dibandingkan tahun 2021 sebesar Rp 185,5 triliun.

Berdasarkan catatan Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) saat ini terdapat lebih dari 1.500 anggota baik BPR maupun BPRS di seluruh Indonesia. Dari total tersebut, penyaluran dana kredit per Desember 2022 mengalami pertumbuhan 11,81 persen, melebihi tingkat pertumbuhan kredit sebelum pandemi Covid-19 yang tercatat sebesar 10,85 persen.

Ketua Umum DPP Perbarindo Tedy Alamsyah mengungkapkan, untuk mendorong penyaluran kredit nasabah pihaknya bersama dengan regulator dan pemerintah terus berupaya meningkatkan pemahaman (awareness) kepada masyarakat.

Baca juga: Terbitkan Green Bond, Bank Mandiri Bidik Dana Segar Rp 5 Triliun

“Kami mempunyai tujuan meningkatkan pemahaman (awareness) dan penerimaan masyarakat umum, regulator dan pemerintah terhadap keberadaan BPR-BPRS serta memperkuat branding positif yang untuk jasa dan layanan BPR-BPRS di mata masyarakat,” kata Tedy dalam siaran pers, Rabu (24/5/2023).

Melalui momentum Hari BPR BPRS Nasional yang jatuh pada 21 Mei 2023, diharapkan BPR BPRS terus bersinergi dan menciptakan nilai tambah serta saling menguntungkan bagi semua stakeholder. Dia mengatakan, baik BPR maupun BPRS memliki peran yang tidak kalah penting dalam perekonomian, utamanya dalam mendorong akses permodalan bagi UMKM.

“Industri BPR - BPRS saat ini berperan cukup strategis dalam perekonomian Indonesia terutama dalam mendorong perkembangan UMKM, dan keberadaan BPR-BPRS juga sangat dekat dengan masyarakat,” ungkap dia.

Baca juga: Bank Sinarmas Investasi hingga Rp 447 Miliar untuk Keamanan Siber

Tedy menambahkan, pihaknya juga terus berupaya untuk meningkatkan kemudahan serta perluasan cakupan akses bagi masyarakat dalam memperoleh modal kerja. Di sisi lain, pihaknya juga terus mendorong kemudahan dan prosedur pelayanan yang sederhana, serta mengutamakan pendekatan yang lebih personal dan fleksibel kepada para nasabah.

“BPR-BPRS juga kedepannya lebih mengutamakan pendekatan personal serta fleksibilitas pola dan model pinjaman, membuat BPR-BPRS tetap mampu eksis dan tumbuh bersama industri perbankan lain,” ungkapnya.

“Di masa yang akan datang, peran tersebut akan terus kami tingkatkan dengan memberikan kemudahan dan perluasan akses bagi pelaku UMKM,” kata Tedy.

Baca juga: Bank Sinarmas Bakal Spin Off Unit Usaha Syariah, Bernama Bank Nano Syariah

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Kelakar Jokowi: Mana Mungkin Aguan Cs Mau Investasi Rp 20 Triliun di IKN Kalau Tak 'Cuan'

Kelakar Jokowi: Mana Mungkin Aguan Cs Mau Investasi Rp 20 Triliun di IKN Kalau Tak "Cuan"

Whats New
Soal 'Predatory Pricing', Menkominfo: Saya Sudah Tanya ke TikTok

Soal "Predatory Pricing", Menkominfo: Saya Sudah Tanya ke TikTok

Whats New
Kementan Gelar Jalan Sehat dan Minum Herbal dengan Peserta Terbanyak, Pecahkan Rekor Dunia

Kementan Gelar Jalan Sehat dan Minum Herbal dengan Peserta Terbanyak, Pecahkan Rekor Dunia

Whats New
Di Hadapan Menkop Teten, Pengusaha RI Bongkar Skandal Barang Impor Ilegal di E-commerce dan Social Commerce

Di Hadapan Menkop Teten, Pengusaha RI Bongkar Skandal Barang Impor Ilegal di E-commerce dan Social Commerce

Whats New
Banggakan Ekonomi RI di Hadapan Pemerintah UEA, Luhut Miris Dikritik Rakyat Sendiri

Banggakan Ekonomi RI di Hadapan Pemerintah UEA, Luhut Miris Dikritik Rakyat Sendiri

Whats New
Optimalkan 'Kopra by Mandiri', Bank Mandiri Berikan Layanan Perbankan Terpadu bagi Nasabah Wholesale

Optimalkan "Kopra by Mandiri", Bank Mandiri Berikan Layanan Perbankan Terpadu bagi Nasabah Wholesale

Whats New
Menkominfo: TikTok Shop Sudah Dapat Izin 'E-commerce' pada Juli 2023

Menkominfo: TikTok Shop Sudah Dapat Izin "E-commerce" pada Juli 2023

Whats New
Pastikan Tidak Ada Laporan soal Rupiah Mutilasi, BI: Itu Hoaks!

Pastikan Tidak Ada Laporan soal Rupiah Mutilasi, BI: Itu Hoaks!

Whats New
Akselerasi Menjadi Negara Maju Melalui Budaya

Akselerasi Menjadi Negara Maju Melalui Budaya

Whats New
Kilas Balik Rini Soemarno Getol Jagokan China Garap Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Kilas Balik Rini Soemarno Getol Jagokan China Garap Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Whats New
Luhut: Investasi Tidak Boleh Berhenti Hanya Karena Pemilu

Luhut: Investasi Tidak Boleh Berhenti Hanya Karena Pemilu

Whats New
PGN bersama NES Teken MoU Pengembangan Mini LNG Plant di Berau dan Sumenep

PGN bersama NES Teken MoU Pengembangan Mini LNG Plant di Berau dan Sumenep

Whats New
Simak Daftar 50 Hotel Terbaik di Dunia, Ada yang di Indonesia

Simak Daftar 50 Hotel Terbaik di Dunia, Ada yang di Indonesia

Whats New
Laju Pertumbuhan Kredit Perbankan Kian Pesat, per September Capai 9,06 Persen

Laju Pertumbuhan Kredit Perbankan Kian Pesat, per September Capai 9,06 Persen

Whats New
 Mengekor Bursa Asia, IHSG Ditutup di Zona Merah, Bagaimana dengan Rupiah?

Mengekor Bursa Asia, IHSG Ditutup di Zona Merah, Bagaimana dengan Rupiah?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com