Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IMF Sebut Inggris Bakal Terhindar dari Resesi Tahun Ini

Kompas.com - 24/05/2023, 14:10 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

LONDON, KOMPAS.com - Dana Moneter Internasional (IMF) memperkirakan perekonomian Inggris akan terhindar dari resesi tahun ini.

Proyeksi tersebut diungkapkan setelah IMF meningkatkan perkiraaan pertumbuhan ekonomi Inggris.

Saat ini, IMF memperkirakan ekonomi Inggris akan tumbuh sebesar 0,4 persen pada 2023. Sebelumnya, ekonomi Inggris diperkirakan akan amblas atau terkontraski sebesar 0,3 persen.

Pertumbuhan ekonomi Inggris ditopang oleh permintaan yang kuat dan penurunan harga energi.

Baca juga: Demi Redam Inflasi, Inggris Naikkan Suku Bunga Lagi

Meskipun demikian, IMF tetap memperingatkan, tingkat inflasi tetap tinggi. Adapun, suku bunga yang lebih tinggi perlu dipertahankan untuk meredam inflasi.

Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva mengatakan, angka pertumbuhan yang meningkat dipicu oleh penurunan harga energi, Itu meredakan kekhawatiran atas Brexit dan peningkatan stabilitas keuangan.

"Pemerintah telah mengambil langkah tegas dan bertanggung jawab dalam beberapa bulan terakhir," ujar dia dikutip dari BBC, Rabu (24/5/2023).

Berdasarkan laporan IMF, risiko ekonomi Inggris masuh cukup besar. Itu terutama terkait dengan penetapan harga dan upah pekerja yang berisiko membuat inflasi tinggi akan lebih lama.

Baca juga: IMF Proyeksi Kinerja Ekonomi Inggris Jadi yang Terburuk Tahun Ini

Ia juga mengatakan, Inggris harus mengatasi rekor jumlah orang yang tidak bekerja. Tercatat, banyak di antaranya memiliki penyakit jangka panjang.

Sementara itu, Kanselir Inggris Jeremy Hunt mengatakan, laporan IMF itu menghargai tindakan pemerintah untuk pemulihan stabilitas dan penjinakan inflasi.

"Jika kita berpegang pada rencana tersebut, IMF mengkonfirmasi prospek pertumbuhan jangka panjang kita lebih kuat daripada di Jerman, Prancis, dan Italia," tandas dia.

Sebagai informasi, Bank of England telah menaikkan suku bunga 12 kali berturut-turut dalam upaya untuk menurunkan inflasi, tetapi hal ini telah menaikkan biaya bagi banyak pemegang hipotek.

Baca juga: Bersiap IPO, Alibaba Pangkas 7 Persen Karyawan di Unit Cloud

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com