Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Minyak Dunia Naik Didorong Penurunan Stok AS dan Peringatan Arab Saudi

Kompas.com - 25/05/2023, 09:40 WIB
Yohana Artha Uly,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

NEW YORK, KOMPAS.com - Harga minyak mentah dunia naik 2 persen pada akhir perdagangan Rabu (24/5/2023) waktu setempat atau Kamis pagi WIB, setelah persediaan minyak mentah Amerika Serikat (AS) turun signifikan.

Selain itu, peningkatan harga turut dipengaruhi pernyataan Menteri Energi Arab Saudi yang menimbulkan spekulasi bahwa OPEC+ akan kembali mengurangi produksinya.

Mengutip CNBC, harga minyak mentah Brent naik 2 persen atau 1,52 dollar AS menjadi sebesar 78,36 dollar AS per barrel. Sementara harga minyak mentah Intermediate West Texas Intermediate (WTI) AS naik 2 persen atau 1,43 dollar AS menjadi ke level 74,34 dollar AS per barrel.

Baca juga: Ekspor Bauksit Dilarang Mulai Juni 2023, Penerimaan Negara Berpotensi Hilang Rp 515 Miliar

Menurut data Administrasi Informasi Energi (EIA), persediaan minyak mentah AS turun secara mengejutkan yakni 12,5 juta barrel pada pekan lalu menjadi 455,2 juta barrel. Realisasi itu jauh melampaui perkiraan analis yang naik 800.000 barrel.

Stok bahan bakar minyak (BBM) AS juga turun. Tercatat, stok bensin turun 2,1 juta barrel dalam seminggu menjadi 216,3 juta barrel, sementara stok di sulingan turun 600.000 barrel dalam seminggu menjadi 105,7 juta barrel.

Tingginya permintaan BBM tersebut, tak lepas dari momentum liburan Memorial Day di AS pada 29 Mei 2023, yang menandai dimulainya puncak musim perjalanan di musim panas sehingga permintaan bahan bakar meningkat.

"Kilang benar-benar bekerja maksimal berusaha untuk memenuhi permintaan,” kata Phil Flynn, seorang analis di Price Futures Group.

Baca juga: Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian, dari 0,5 Gram hingga 1 Kg

Sementara itu, Menteri Energi Arab Saudi Pangeran Abdulaziz bin Salman memberikan peringatan dengan menyatakan bahwa short-sellers (mereka yang bertaruh agar harga turun) untuk "berhati-hati".

Pesan "hati-hati" itu mencuat jelang pertemuan Organisasi Negara Pengekspor Minyak dan sekutu yang dipimpin oleh Rusia, atau OPEC+ pada 4 Juni 2023. Analis menilai, pesan itu dapat diartikan bahwa OPEC+ akan kembali memangkas produksinya.

Pada bulan Mei ini, kebijakan pemangkasan produksi OPEC+ sebelumnya pun sudah mulai berjalan yang membuat pasokan minyak mentah di pasar global berkurang.

"Harga minyak diperdagangkan lebih tinggi, didukung oleh peringatan short-seller terbaru dari Arab Saudi," kata analis pasar senior di Oanda, Craig Erlam.

Kendati demikian, kenaikan harga minyak mentah tersebut masih dibatasi oleh kegelisahan terkait nasib plafon utang AS. Pembicaraan antara pemerintahan Joe Biden dengan parlemen yang berakhir pada hari Selasa, belum ada tanda-tanda kemajuan.

Tenggat waktu untuk menaikkan batas utang sebesar 31,4 triliun dollar AS pun semakin dekat. Sebab jika tidak ada kesepakatan, maka akan berisiko terjadinya gagal bayar, sehingga melemahkan ekonomi dan mengurangi permintaan minyak.

Baca juga: IHSG Diprediksi Lanjut Menguat, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

 IHSG Melaju di Zona Hijau Pagi Ini, Rupiah Melemah

IHSG Melaju di Zona Hijau Pagi Ini, Rupiah Melemah

Whats New
Menaker Ida Dampingi Menko Airlangga Lepas 2.000 Peserta Pemagangan ke Jepang

Menaker Ida Dampingi Menko Airlangga Lepas 2.000 Peserta Pemagangan ke Jepang

Rilis
Promo Akhir Pekan Indomaret-Alfamart, Ada Diskon Minyak Goreng, Susu, Kopi, Shampoo hingga Detergen

Promo Akhir Pekan Indomaret-Alfamart, Ada Diskon Minyak Goreng, Susu, Kopi, Shampoo hingga Detergen

Whats New
Cara Mengajukan Resign Kerja karena Alasan Pribadi

Cara Mengajukan Resign Kerja karena Alasan Pribadi

Work Smart
RI Butuh 2.000 Jaksa, Alumni Fakultas Hukum UGM Didorong Ikut Seleksi CASN Kejaksaan

RI Butuh 2.000 Jaksa, Alumni Fakultas Hukum UGM Didorong Ikut Seleksi CASN Kejaksaan

Whats New
Kereta Cepat RI Dinamai Whoosh, Menhub: Lebih Bagus Dibanding Shinkansen dan TGV

Kereta Cepat RI Dinamai Whoosh, Menhub: Lebih Bagus Dibanding Shinkansen dan TGV

Whats New
IHSG Bakal Menguat, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

IHSG Bakal Menguat, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian, dari 0,5 Gram hingga 1 Kg

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian, dari 0,5 Gram hingga 1 Kg

Spend Smart
Minat Motor dan Sepeda Listrik Melonjak, Produsen United Bike Bakal Ekspansi Pabrik

Minat Motor dan Sepeda Listrik Melonjak, Produsen United Bike Bakal Ekspansi Pabrik

Whats New
Bappenas: Dalam 5 Tahun Terakhir, Biaya Logistik RI Turun 40 Persen   

Bappenas: Dalam 5 Tahun Terakhir, Biaya Logistik RI Turun 40 Persen  

Whats New
8 Kesalahan Menjalankan Bisnis Franchise yang Perlu Dihindari

8 Kesalahan Menjalankan Bisnis Franchise yang Perlu Dihindari

Smartpreneur
Pastikan Kelancaran Proses Seleksi CASN, BKN Sediakan 3 Layanan Helpdesk

Pastikan Kelancaran Proses Seleksi CASN, BKN Sediakan 3 Layanan Helpdesk

Whats New
Segini, Modal Buka Usaha Keripik Singkong

Segini, Modal Buka Usaha Keripik Singkong

Smartpreneur
Tanpa Uang Muka, Gen Z Sekarang Bisa Cicil Rumah Lewat BTN

Tanpa Uang Muka, Gen Z Sekarang Bisa Cicil Rumah Lewat BTN

Whats New
Wall Street Berakhir Merah, Kekhawatiran Suku Bunga Tinggi Jadi Sebabnya

Wall Street Berakhir Merah, Kekhawatiran Suku Bunga Tinggi Jadi Sebabnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com