Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tujuan Terkait
Tujuan Lestari terkait

Alokasi Dinaikkan, Kemenkeu Targetkan Raup Rp 150 Triliun dari Penerbitan SBN Ritel

Kompas.com - 25/05/2023, 12:40 WIB
Kiki Safitri,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melalaui Ditjen Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) meningkatkan target dari penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel senilai Rp 150 triliun tahun 2023.

Direktur Surat Utang Negara (SUN) DJPPR Kemenkeu Deni Ridwan mengungkapkan, kenaikan target tersebut mencakup seri Obligasi Negara Ritel (ORI), Sukuk Negara Ritel (SR), Savings Bond Ritel (SBR), Sukuk Tabungan (ST), hingga Cash Waqf Linked Sukuk (CWLS).

"Untuk yang konvensional maupun yang syariah target alokasinya antara Rp 130 triliun sampai Rp 150 triliun," kata Deni di Jakarta, Rabu (24/5/2023).

Baca juga: Catat, Ini Jadwal Penerbitan SBN Ritel 2023

Deni mengatakan, hal tersebut merupakan arahan dari Menteri Keuangan Sei Mulyani, dalam upaya memberikan kesempatan kepada investor ritel untuk berinvestasi lebih banyak.

"Tahun ini ibu Menkeu memberikan arahan untuk itu, makanya alokasi SBN retail kita naikkan di angka Rp 130 triliun hingga Rp 150 triliun," ujarnya.

Adapun alasan kenaikan alokasi SBN Ritell tersebut dilakukan untuk menjadikan SBN ritel sebagai tools pemerintah dalam mendistribusikan kekayaan.

"Meskipun saat ini investor terbesar kita adalah perbankan asuransi dan dana pensiun, ketika mereka investasi di SBN Ritel, imbal hasil itu juga disebarkan kepada deposan dan pemegang polis," jelas dia.

Baca juga: Nasabah Bank Mandiri Bisa Pesan SBN Ritel di Aplikasi Livin, Ini Caranya

"Maka itu diberikan kesempatan kepada masyarakat luas untuk bisa mendapatkan manfaat lanngsung," tambahnya.

Adapun capaian penerbitan SBN ritel terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Pada tahun 2020 sebesar Rp 76 triliun, tahun 2021 sebesar Rp 97 triliun, dan tahun 2022 sebesar Rp 107 triliun.

Data terakhir, jumlah investor SBN ritel mencapai 186.000 investor di 2022. Tahun ini, pemerintah merilis Savings Bond Ritel (SBR) seri SBR012-T2 dengan tenor 2 tahun dan kupon sebesar 6,15 persen, serta SBR012-T4 dengan tenor 4 tahun dan kupon 6,35 persen. Adapun target penerbitan keduanya sebesar Rp 10 triliun.

Baca juga: Harga Emas Dunia Turun, Tertekan Penguatan Dollar dan Alotnya Pembahasan Plafon Utang AS

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com