Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MONEY] Gubernur BI Soroti soal AS Terancam Gagal Bayar Utang | Harga Emas Antam Anjlok Rp 8.000

Kompas.com - 26/05/2023, 05:00 WIB
Aprillia Ika

Penulis

1. Soroti AS Terancam Gagal Bayar Utang, Gubernur BI: Ujung-ujungnya Ada Kesepakatan

Pembahasan batas atas atau plafon utang AS masih menjadi perhatian utama banyak pihak. Pasalnya, pembahasan tersebut berlangsung alot sehingga membuat ketidakpastian pasar keuangan global semakin tinggi.

Meskipun demikian, Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo meyakini bahwa kesepakatan antara pemerintah dan kongres AS terkait debt ceiling nantinya akan terjadi. Hal ini melihat historis pembahasan kenaikan plafon utang AS pada tahun-tahun sebelumnya.

"Kami melihat asesmennya dari dulu kalau ada terjadi negosiasi ini ujung-ujungnya akan ada kesepakatan," kata dia dalam konferensi pers hasil Rapat Dewan Gubernur BI, Kamis (25/5/2023).

"Yang kami perkirakan (kesepakatan terjadi) awal Juni atau pertengahan Juni," tambah Perry.

Selengkapnya klik di sini

2. Kejagung Usut Dugaan Korupsi di Antam, Erick Thohir: Bersih-bersih BUMN

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyebut kasus dugaan korupsi di PT Aneka Tambang Tbk atau Antam yang sedang ditelusuri Kejaksaan Agung (Kejagung), merupakan bagian dari upaya bersih-bersih di perusahaan pelat merah.

Ia menuturkan, sedari awal, Kementerian BUMN terus mendorong transformasi di perusahaan-perusahaan pelat merah dengan melakukan penempatan sumber daya manusia (SDM) yang tepat dan membangun sistem yang baik.

"Tetapi kalau memang tetap ada oknum-oknum yang terkena, ya tentu itu bagian dari bersih-bersih, dan kalau saya lihat kan mayoritas pun ini banyak kasus lama," ujar Erick saat ditemui di Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (25/5/2023).

Ia menyatakan, Kementerian BUMN selalu terbuka bekerja sama dengan aparat penegak hukum, baik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) maupun Kejagung. Pihaknya juga akan mendorong penerapan bisnis yang sesuai standar operasional prosedur (SOP) guna menciptakan perusahaan yang bersih dan profesional.

Selengkapnya klik di sini

3. Erick Thohir Sebut IFG Bakal Kelola Dana Pensiun BUMN

Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan, Indonesia Financial Group (IFG) atau Holding BUMN Asuransi dan Penjaminan bakal jadi pengelola dana pensiun (dapen) BUMN. Ia menuturkan, rencananya dana pensiun BUMN tidak lagi dipisah masing-masing perusahaan, melainkan dikonsolidasikan menjadi satu.

“IFG (yang mengelola), kan IFG sudah pengalaman, sudah ada Pak Hexana juga Dirutnya sekarang,” ujar Erick saat ditemui di Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (25/5/2023).

Konsolidasi tersebut sebagai bagian dari transformasi guna penyehatan dana pensiun BUMN. Lantaran, banyaknya dana pensiun BUMN yang dalam kondisi bermasalah.

Kementerian BUMN mencatat, sebanyak 31 dari 48 dana pensiun BUMN dalam kondisi memprihatinkan.

Selengkapnya klik di sini

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com