NEW YORK, KOMPAS.com – Bursa saham AS atau Wall Street berakhir mayoritas hijau pada akhir perdagangan Kamis (25/5/2023). Pergerakanpositif tersebut didorong oleh laporan kinerja kuartal pertama perusahaan terknologi yang mencatatkan pertumbuhan.
S&P 500 dan Nasdaq Composite melonjak setelah perusahaan chip Nvidia melaporkan pertumbuhan kinerja. Hal ini memicu reli saham teknologi. Pergerakan saham pada hari Kamis masih dibayangi oleh pembicaraan plafon utang AS, yang menunjukkan adanya kemajuan.
Nasdaq menguat 1,71 persen menetap di 12.698,09, dan S&P 500 naik 0,88 persen berakhir pada 4.151,28. Dow Jones Industrial Average (DJIA) merosot 35,27 poin, atau 0,11 persen, pada level 32.764,65.
Saham Nvidia melonjak 24,4 persen sehari setelah perusahaan membukukan panduan pendapatan yang lebih kuat dari perkiraan. Hal ini didorong oleh tingginya permintaan pada komponen chip Nvidia yang digunakan dalam kecerdasan buatan.
Beberapa analis menaikkan target harga saham Nvidia menyusul hasil pencapaian tersebut. Lonjakan Nvidia membuat pembuat chip itu berada dalam jarak yang sangat dekat dengan kapitalisasi pasar sebesat 1 triliun dollar AS.
Saham semikonduktor lain dan perusahaan yang bergerak pada bisnis kecerdasan buatan mengikuti jejak Nvidia. Perusahaan semi konduktor Advanced Micro Devices melonjak 11 persen, dan Taiwan Semiconductor melesat 12 persen. VanEck Semiconductor ETF juga naik 8,6 persen, sementara Alfabet dan Microsoft menguat masing-masing 2,1 persen dan 3,9 persen.
“Poin makronya adalah bahwa inovasi dalam teknologi dapat mengalahkan sentimen perlambatan ekonomi, atau suku bunga yang lebih tinggi. Teknologi khususnya dan saham menunjukkan pertumbuhan yang berlanjut,” kata Dylan Kremer, co-chief investment officer Certuity mengutip CNBC.
Baca juga: Dibayangi Kekhawatiran Gagal Bayar Utang AS, Wall Street Berakhir Merah
Keith Lerner, co-chief investment officer Truist mengatakan, terlepas dari pergerakan bursa pada hari Kamis, kekhawatiran tentang perluasan pasar tetap ada. Dia bilang beberapa sektor mendorong pergerakan pasar yang lebih tinggi.
“Apa yang Anda lihat hari ini adalah perpanjangan dari tren yang ada yang semakin diperbesar dengan berita dari Nvidia ini. Investor memperpanjang keunggulan dan yang kalah memperpanjang kerugian mereka secara relatif,” ungkap Lerner.