Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Demi UMKM Go Global dan Ramah Lingkungan, PGN Dukung Gelaran Bazar UMKM di Sarinah

Kompas.com - 26/05/2023, 12:50 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

Dia mengatakan, PGN menawarkan harga gas yang bersaing untuk membantu UMKM lebih efisien sehingga meningkatkan rentang margin penjualan.

Selain itu, gas bumi juga bisa menjadi alternatif energi yang kompetitif dan ramah lingkungan dengan sumber dari dalam negeri.

Bazar UMKM di Sarinah dapat pula menjadi ajang sosialisasi untuk memperkenalkan PGN secara lebih luas. Sebab, banyak pengunjung dari berbagai kalangan dan daerah hadir di pusat perbelanjaan ini.

Dengan begitu, PGN bisa sekaligus memperkenalkan produk ramah energi bagi UMKM.

Hal itu sejalan dengan kontribusi PGN sesuai prinsip environmental, social, dan governance (ESG) dalam membantu menghadirkan produk berkualitas, berdaya saing, dan memperluas pasar UMKM di sekitar wilayah operasi PGN.

Baca juga: Jalanan di Balikpapan Rusak akibat Proyek Pipa Gas, Humas PGN: Akan Kami Kembalikan Semula

Direktur Sales dan Operasi PGN Faris Aziz mengatakan, bazar tersebut merupakan media yang sesuai untuk mengenalkan produk-produk dalam negeri kepada para anak muda.

“Produk lokal perlu digalakkan BUMN termasuk PGN karena kami tidak sendiri. Semuanya terwujud berkat dukungan dari Kementerian BUMN," ujarnya.

Adapun UMKM binaan PGN di bidang fesyen yang hadir bazar, yakni Tenun Garut Hendar yang mengajak pengunjung untuk menenun langsung di tempat, Rahayu Akarwangi, Nayla Craft, Onie Craft, Pekatan Batik, Kharisma Shell, Star Art, dan Karya Jaya.

Ada juga kuliner seperti Multipangan Sehat-Serella Food, Serabi Puan, Sanrah Food, D’SAL-Cangcomak, dan Ninikus Jamur Tiram.

Kontribusi UMKM

Pada 2024, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) mencanangkan target capaian UMKM Go Digital sebesar 30 juta pengguna.

Baca juga: PGN Pastikan Penyaluran dan Layanan Gas Bumi Tetap Aman Selama Idul Fitri 1444 H

Dengan begitu, peran UMKM menjadi sangat vital dalam menggerakan pertumbuhan perekonomian Indonesia dengan jumlahnya mencapai 99 persen dari keseluruhan unit usaha.

Kontribusi UMKM terhadap produk domestik bruto (PDB) mencapai 60,5 persen dan penyerapan tenaga kerja sebesar 96,9 persen dari total penyerapan tenaga kerja nasional.

“Tidak semua UMKM bisa hadir di etalase Sarinah. Untuk itu, kami mendorong UMKM binaan PGN untuk ikut meramaikan platform digital bersama Kementerian BUMN dalam memperluas kehadiran produk lokal di pasar,” ujar Faris.

Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo mengakui BUMN berkomitmen menumbuhkan UMKM Indonesia naik kelas.

“Secara total UMKM binaan KAI ada 768 dari Aceh sampai Banyuwangi. Kami juga mendorong dan partisipasi di pasar digital sebagai supplier maupun pembeli,” ungkapnya.

Baca juga: PGN Pastikan Pembangunan Pipa Distribusi Gas Bumi Semarang-Kendal Selesai Sesuai Target

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com