JAKARTA, KOMPAS.com - Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) melakukan sinergi dengan Pusat Intelijen TNI Angkatan Darat (Pusintel AD) dalam hal pengamanan serta penyelamatan areal milik PTPN Group.
Direktur Hubungan Kelembagaan Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) M. Arifin Firdaus mengatakan, perseroan memiliki luas lahan sekitar 1,2 juta hektar (ha), sekitar 81.000 ha di antaranya telah digarap atau diokupasi oleh pihak eksternal.
"Tahun 2023 dan 2024 akan menjadi salah satu fokus PTPN untuk melakukan penyelamatan areal yang terokupasi oleh pihak eksternal itu," ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (27/5/2023).
Baca juga: PTPN VII Buka Lowongan Kerja untuk Posisi Dokter Umum, Ini Persyaratannya
Arifin menambahkan, Dalam upaya optimalisasi aset negara tersebut, pihaknya terus mengutamakan upaya persuasif dan humanis.
Salah satunya dengan memberikan suguh hati atau tali asih dan kemitraan kepada para penggarap yang dengan sukarela mengembalikan lahan garapannya.
"Namun, dalam pelaksanaan proses pengamanan guna menjaga kondusivitas, kami juga melakukan sinergi dengan pihak-pihak terkait, termasuk dengan pihak kepolisian dan TNI AD, khususnya dengan Pusat Intelijen TNI Angkatan Darat," ucapnya.
Baca juga: Siapkan Transisi Energi, PGN Gandeng 3 Perusahaan Jepang dan PTPN Garap Proyek Biomethane
Sementara itu, Komandan Pusintel AD, Brigjend Yudha Medy menyambut baik sinergi ini dan memastikan pengamanan dan penyelamatan areal milik PTPN Group tersebut.
Yudha mengusulkan agar kedua belah pihak segera melakukan focus group discussion (FGD) sebelum membuat perjanjian kerja sama antara PTPN III (Persero) dan TNI AD, sebagai payung hukum atas sinergi tersebut.
"Tentunya kami juga akan memfasilitasi PTPN III (Persero) guna proses audiensi terlebih dahulu dengan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) sebelum melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama ini," ujarnya.
Baca juga: Lowongan Kerja Anak Usaha BUMN PTPN XII untuk 2 Posisi, Simak Syaratnya
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.