Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

BPH Migas Gandeng DPR dan Masyarakat Awasi Penyaluran BBM Bersubsidi

Kompas.com - 28/05/2023, 14:33 WIB
Erlangga Satya Darmawan,
Hotria Mariana

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) mengajak masyarakat untuk ikut mengawasi pelaksanaan penyediaan dan pendistribusian bahan bakar minyak (BBM), khususnya yang subsidi.

Hal itu disampaikan Anggota Komite BPH Migas Eman Salman Arief dalam kegiatan sinergi BPH Migas dengan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), Sabtu (27/5/2023). 

Eman mengatakan, upaya tersebut dilakukan karena BPH Migas tidak bisa bekerja sendiri dalam melakukan pengawasan. Oleh karena itu, dukungan dari berbagai pihak dibutuhkan, salah satunya adalah masyarakat.

"Kami (BPH Migas) tidak punya perwakilan di daerah. Untuk itu, kerja sama dengan masyarakat sangat dibutuhkan," ujar Eman dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Minggu (28/5/2023).

Baca juga: BPH Migas Minta Badan Usaha Bantu Jaga Pasokan dan Kualitas BBM

Adapun bentuk pengawasan yang bisa dilakukan masyarakat adalah melaporkan saat menemukan atau mencurigai adanya penyalahgunaan BBM Subsidi di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) atau di sekitar lingkungan tempat tinggal.

"Silahkan foto dan laporkan ke BPH Migas. Kami akan menindaklanjuti pengaduan yang disampaikan masyarakat," kata Eman.

Terkait penyalahgunaan BBM Subsidi, Anggota Komite BPH Migas Abdul Halim menuturkan bahwa pihaknya banyak menemukan kasus tersebut. Padahal, bahan bakar ini diperuntukan bagi masyarakat kurang mampu. 

“Laporan penyalahgunaan BBM yang masuk sudah ditindaklanjuti oleh BPH Migas dan pihak berwenang, yaitu kepolisian dan pihak terkait lain," terang Abdul.

Baca juga: BPH Migas Minta Berbagai Pihak Awasi Penyaluran BBM Bersubsidi agar Tepat Sasaran

BPH Migas diminta untuk terus memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai tugas dan fungsi BPH Migas.Dok. BPH Migas BPH Migas diminta untuk terus memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai tugas dan fungsi BPH Migas.

Sementara itu, Anggota Komisi VII DPR RI Yulian Gunhar meminta agar BPH Migas terus memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai tugas dan fungsi BPH Migas serta program subsidi BBM yang ada.

"Masyarakat perlu diajak bersama-sama mengawal pelaksanaan pendistribusian BBM, terutama BBM subsidi. Masyarakat harus tahu bahwa subsidi energi yang diberikan oleh pemerintah kepada masyarakat harus tepat sasaran," ucap Yulian.

Sebagai informasi, kegiatan sinergi BPH Migas dengan DPR RI memiliki agenda utama menyebarluaskan informasi kebijakan hilir migas.

Dalam kegiatan tersebut hadir Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) Zibali Hisbul Masih, Manager Retail Sales Pertamina Patra Niaga Sumbagsel Awan Raharjo, dan Kepala Bagian Sumber Daya Alam Palembang Pratama Rayan Suari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Baca tentang


Terkini Lainnya

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Whats New
Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com