Oleh: Alifia Putri Yudanti dan Brigitta Valencia Bellion
KOMPAS.com - Melalui Great Man Theory yang muncul pada abad ke-19 silam, orang-orang percaya sosok pemimpin ada karena dilahirkan. Teori ini mengilhami pemimpin dilahirkan dengan kemampuan berbeda, yaitu intelegensi, kepercayaan diri, mampu bersosial, dan karisma.
Akan tetapi, seiring berkembangnya ilmu pengetahuan, orang-orang pun mulai percaya bahwa sosok pemimpin tidak selalu dilahirkan. Mereka percaya bahwa sosok pemimpin juga bisa diciptakan melalui kerja keras dan pembelajaran.
Hal ini pun dibuktikan oleh Hendarsyah Aditya, Chairman Pemimpin.id & Consultant Paragon Technology and Innovation. Dalam siniar Obsesif episode “Seni Memimpin dan Menciptakan Pemimpin” dengan tautan akses dik.si/ObsesifAdit, Adit memberikan pengalamannya bagaimana ia mampu menjadi seorang pemimpin.
Adit mengaku adalah sosok yang kerap bekerja di belakang layar. Dengan latar belakang akuntansi dan auditor, ia pun lebih senang mengobservasi sekitar dan belajar secara diam-diam. Namun, siapa sangka berkat kemampuan observasinya ini, ia mampu menjadi seorang pemimpin.
Baca juga: Self Leadership untuk Bentuk Jati Diri
Dalam prosesnya, Adit percaya bahwa cara yang tepat untuk menjadi seorang pemimpin adalah mau mencoba menjadi seorang pemimpin. Pasalnya, jika hanya belajar namun tak dipraktikkan, itu semua menjadi sia-sia.
Untuk itu, kepala keluarga ini pun memberikan langkah-langkah untuk menjadi seorang pemimpin.
Pertama, ia meningkatkan kapabilitas melalui sosok atau role model. Adit mengaku punya dua orang yang dijadikan panutan. Mereka adalah Salman Subakat dan Heru Prasetyo. Keduanya adalah sosok pemimpin yang rendah hati sekaligus tegas untuk menyelesaikan masalah.
Setelah mengidentifikasi sikap yang membuat ia takjub, Adit mengambil benang merah sikap yang ingin ia terapkan, yaitu integritas. Langkah selanjutnya adalah berbaur dengan pemimpin lainnya.
Cara ini bisa dilakukan dengan membuka obrolan atau relasi saat menghadiri acara-acara tertentu.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.