JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI tengah meningkatkan layanan kereta api jarak jauh kelas ekonomi. Hal ini dilakukan dengan memodifikasi interior gerbang kereta ekonomi.
Salah satu modifikasi yang ramai dibicarakan oleh publik ialah kursi penumpang yang tidak lagi tegak 90 derajat. Dalam gambar yang diedarkan oleh KAI terlihat, kursi kelas ekonomi diubah seperti layaknya kursi kelas eksekutif.
Perubahan tersebut mendapat respons positif dari sejumlah masyarakat. Namun apakah modifikasi interior tersebut akan membuat harga tiket kereta ekonomi naik?
Baca juga: KAI Permak Kereta Ekonomi: Kursi Tak Lagi 90 Derajat, Toilet-nya Duduk
Menanggapi pertanyaan tersebut, VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan sejauh ini tiket kereta api memang belum ada penyesuaian.
"Sejauh ini, tarif kereta api kelas ekonomi masih tetap," ujar dia kepada Kompas.com, Senin (29/5/2023).
Saat ini, KAI fokus melakukan inovasi untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan. Salah satu implementasi dari inovasi tersebut ialah dengan memodifikasi gerbong-gerbong kereta ekonomi.
"Menjadi gerbong ekonomi new image generation," katanya.
Baca juga: Kursi Kereta Api Kelas Ekonomi Diubah, KAI Buka Kemungkinan Ada Penyesuaian Tarif
Namun Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo mengatakan, perseroan tidak menutup kemungkinan melakukan penyesuaian tarif tiket kereta api, menyusul perubahan yang sedang dilakukan. Akan tetapi, ia belum merinci besaran penyesuaian yang dimaksud.
"Kalau tarif nanti menyesuaikanlah," ujarnya di Jakarta, Kamis (25/5/2023).
Adapun jadwal pengoperasian gerbong kereta ekonomi yang telah diperbarui masih belum ditentukan. Namun demikian, KAI menyatakan, penumpang akan bisa merasakan gerbong baru tersebut dalam waktu dekat.
"Dalam waktu dekat pelanggan kereta ekonomi akan merasakan pengalaman yang berbeda, dan pastinya lebih nyaman," ucap Joni.
Baca juga: KCIC: Tarif Kereta Cepat Jakarta Bandung Masih Dalam Pembahasan
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.