JAKARTA, KOMPAS.com - BPJS Ketenagakerjaan (BP Jamsostek) memastikan terus keamanan data kepesertaan agar tidak terjadi kebocoran seperti yang dialami Bank Syariah Indonesia (BSI).
"Kita punya konsen besar terhadap keamanan baik itu dari siber maupun keamanan servis lainnya. Dari belanja modal itu sendiri, kita ada dana besar untuk ke arah sana (belanja keamanan siber)," kata Direktur Perencanaan Strategis dan Teknologi Informasi BPJS Ketenagakerjaan, Pramudya Iriawan Buntoro ditemui di Jakarta, Senin (29/5/2023).
Baca juga: Antisipasi Serangan Siber, APPI: Perusahaan Wajib Perkuat Sistem Keamanan Digital
Pihaknya telah menggandeng banyak pakar keamanan teknologi termasuk Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) untuk melindungi data kepesertaan kelas pekerja.
"Tapi yang pasti, kami sadar untuk membangun keamanan siber ini enggak bisa kita lakukan sendiri maka dari itu angka yang kami kelola sendiri. Tapi kita punya partnership dengan BSSN, termasuk dengan pakar-pakar siber di industri. Kami enggak bilang kami sudah proven, tapi upaya-upaya peningkatan siber membangun trust dari masyarakat pekerja peserta-peserta kami lakukan," ujar Pramudya.
Baca juga: Bank Indonesia Akui Diretas, Kena Serangan Ransomware, Data Kritikal Dipastikan Aman
Sosok peretas atau hacker dengan nama Bjorka beberapa waktu lalu, mengumumkan telah membocorkan data milik BPJS Ketenagakerjaan.
Hal itu terungkap dari unggahan terbaru Bjorka di situs Breached Forum pada Minggu (12/3/2023), pukul 09.37. Bertajuk "BPJS KETENAGAKERJAAN INDONESIA 19 MILLION", Bjorka menjual data ini seharga 10.000 dollar AS dalam bentuk Bitcoin.
Bjorka mengeklaim dalam unggahannya, data sebesar 5 GB atau 1 GB terkompresi ini berasal dari peretasan pada Maret 2023.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.