Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Ditutup Melemah, 344 Saham "Merah"

Kompas.com - 29/05/2023, 17:51 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona merah pada Senin (29/5/2023). Demikian juga dengan mata uang garuda di pasar spot yang melemah.

Melansir RTI, pada penutupan perdagangan, IHSG berada pada level 6.681,1 atau turun 5,8 poin (0,09 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya di level 6.687.

Sementara itu, terdapat 197 saham yang hijau, 344 saham merah dan 207 saham lainya stagnan. Jumlah transaksi siang ini mencapai Rp 8,4 triliun dengan volume 20,1 miliar saham.

Baca juga: Bank Amar Bakal Buyback Saham Rp 120 Miliar

Top losers yang menekan IHSG antara lain, Hillcon (HILL) yang ambles 5,3 persen menjadi Rp 2.680 per saham. Kemudian, Ace Hardware (ACES) yang terkoreksi 3,8 persen pada posisi Rp 630 per saham. Selanjutnya, Indo Tambangraya Megah (ITMG) pada posisi Rp 22.975 per saham atau turun 2,3 persen.

Top gainers sore ini yaitu, Wismilak Inti Makmur (WIIM) yang melonjak 4,8 persen pada posisi Rp 1.295 per saham. Selanjutnya Perusahan Gas Negara (PGAS) pada posisi Rp 1.410 per saham menguat 4,8 persen. Dilanjutkan oleh Unilever Indonesia (UNVR) yang naik 3,8 persen pada level Rp 4.550 per saham.

Bursa Asia juga berakhir mixed dengan penurunan Hang Seng Hongkong yang melemah 1,04 persen atau 195,8 poin pada level 18.551,1, kemudian Stait Times pada level 3.192,5 atau turun 12,1 poin (0,38 persen). Sementara itu, Nikkei menguat persen (317, 1 poin) pada posisi 31.233,5, dan Shanghai Komposit naik 0,28 persen (8,9 poin) di level 3.221,4.

Baca juga: Saham Berkah Beton Sadaya (BEBS) Tiba-Tiba ARA, Ini Kata BEI

Di awal perdagangan, bursa Eropa bergerak di zona merah, dimana GDAXI melemah 0,04 persen (7, 1 poin) menjadi 15.976,81.

Berdasarkan Bloomberg, rupiah sore ini juga ditutup melemah. Pukul 14.59 WIB mata uang garuda berada di level Rp 14.972 per dollar AS atau turun 17 poin (0,11 persen) dibandingkan sebelumnya Rp 14.955 per dollar AS.

Baca juga: Simak 3 Tips Investasi Saham di Tengah Potensi Gagal Bayar Utang AS

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com