Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelar K-Insurance New Vision Forum, Hanwha Life Perkuat Pertumbuhan Industri Asuransi

Kompas.com - 29/05/2023, 19:30 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan asuransi jiwa asal Korea Selatan Hanwha Life bersama Samsung Fire & Marine Insurance dan KB General Insurance mengadakan acara K-Insurance New Vision Forum.

Acara ini bertujuan untuk memperkuat kerja sama bilateral Korea dan Indonesia dalam sektor keuangan, serta menjadi bentuk komitmen sinergi pemerintah dan perusahaan dalam pertumbuhan industri asuransi dan sektor keuangan di Indonesia.

CEO Hanwha Life Korea Yeo Seung-Joo mengatakan, perusahaan asuransi Korea mendeklarasikan nilai-nilai persaingan yang sehat, perlindungan konsumen dan memperkuat inklusi keuangan.

Baca juga: Hanwha Life Ambil Alih 62,59 Persen Saham Lippo General Insurance

Ke depannya, perusahaan asuransi Korea akan terus memberikan solusi kepada nasabah, mendorong kerja sama dengan komunitas lokal, serta membangun industri asuransi yang berkelanjutan di Indonesia.

"Perusahaan asuransi Korea telah menjadi bagian erat dari masyarakat Indonesia, bukan tamu yang hanya datang sebentar,” kata dia dalam keterangan resmi, dikutip Senin (29/5/2023).

Sementara itu, CEO Hanwha Life Indonesia Steven Namkoong mengatakan, K-Insurance New Vision Forum juga diadakan untuk merayakan 50 tahun hubungan diplomatik Korea dan Indonesia (1973-2023). Selain itu, 2023 juga menandai 10 tahun Hanwha Life ada di Indonesia.

"Hanwha Life adalah asuransi jiwa Korea pertama yang beroperasi di Indonesia, sekaligus satu-satunya perusahaan asuransi Korea di Indonesia yang memiliki lini bisnis asuransi jiwa dan asuransi umum,” ujar dia.

Baca juga: Gandeng Startup Korea, Hanwha Life Masuki Dunia Metaverse


Sedikit catatan, PT Hanwha Life Insurance Indonesia berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sejak 24 Oktober 2013.

Steven menerangkan, K-Insurance New Vision Forum menjadi salah satu agenda dari K-Finance Week in Indonesia 2023.

Acara tersebut dihadiri oleh sekitar 150 peserta yang terdiri dari pejabat pemerintah dan pimpinan dari industri asuransi.

Beberapa nama yang hadir dalam pagelaran tersebut misalnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan dan Duta Besar Korea untuk Indonesia Lee Sang-Deok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com