Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bersiap IPO, VKTR Berencana Dukung Transportasi Bebas Emisi di IKN

Kompas.com - 29/05/2023, 20:40 WIB
Kiki Safitri,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR) membidik potensi pasar transportasi bus dan truk listrik di Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur.

"Itu bisa suatu kehormatan dan keinginan kami kalau bisa masuk ke pasar IKN," kata Komisaris Utama VKTR Anindya Bakrie di Jakarta, Senin (29/5/2023).

Anindya mengatakan, pihaknya menginginkan penjualan kendaraan listrik lebih banyak setelah perusahaan go public. Saat ini, pihaknya telah menjajaki potensi kerja sama tersebut dengan pemerintah.

Baca juga: Subsidi Kendaraan Listrik Dikritik, Disebut Cuma Untungkan Produsen dan Orang Kaya

"Niatnya kan menjual lebih banyak transporyasi EV. Sudah ada pembicaraan tapi kita harus menunggu kebijakannya seperti apa," lanjutnya.

Untuk menuju IKN, calon emiten grup Bakrie tersebut juga berupaya untuk memenuhi ketentuan TKDN (Tingkat Kandungan Dalam Negeri) yang ditetapkan pemerintah.

"Yang penting kita siap dengan produksinya untuk memastikan TKDN yang diminta pemerintah tercapai," jelasnya.

Baca juga: Luhut ke Pengkritik Kendaraan Listrik: Jangan Lihat Sepotong-potong

Sementara itu, Wakil Direktur Utama PT Bakrie and Brothers Tbk Ardi Bakrie mengatakan, potensi kendaraan listrik di masa depan sangat potensial.

Berangkat dari itu, PT Bakrie and Brothers Tbk terus melakukan pengembangan dan inovasi bisnis dengan merambah unit bisnis baru dibawah perseroan, yakni VKTR.

"Ini merupakan cikal bakal, awal mula transisi energi. Ini merupakan permulaan daripada PT Bakrie and Brothers, yang sudah 80 tahun berjalan dan mempunyai anak usaha VKTR, dan kita akan ciptakan (perusahan-perusahan) seperti VKTR," tegasnya.

Baca juga: Strategi Pertamina Bertahan Saat Gelombang Kendaraan Listrik Tiba

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Redesain Logo BTN Menuju Era Digitalisasi

Redesain Logo BTN Menuju Era Digitalisasi

Whats New
Marak Bus Bodong, Pengusaha Otobus Imbau Masyarakat Waspada Pilih Angkutan untuk Mudik Lebaran

Marak Bus Bodong, Pengusaha Otobus Imbau Masyarakat Waspada Pilih Angkutan untuk Mudik Lebaran

Whats New
Bukan Hanya 7, Lokasi Pembersihan Hasil Sedimentasi di Laut Berpontesi Ditambah

Bukan Hanya 7, Lokasi Pembersihan Hasil Sedimentasi di Laut Berpontesi Ditambah

Whats New
Stereotipe Penilaian Kredit Perbankan

Stereotipe Penilaian Kredit Perbankan

Whats New
Investasi Mangkrak Senilai Rp 149 Triliun Tidak Bisa Dieksekusi

Investasi Mangkrak Senilai Rp 149 Triliun Tidak Bisa Dieksekusi

Whats New
BKN: Hingga Maret 2024, 55 orang ASN Dimutasi ke Otorita IKN

BKN: Hingga Maret 2024, 55 orang ASN Dimutasi ke Otorita IKN

Whats New
Menteri KP Sebut Hasil Penambangan Pasir Laut Bukan untuk Diekspor

Menteri KP Sebut Hasil Penambangan Pasir Laut Bukan untuk Diekspor

Whats New
Soal Penundaan Pembatasan Barang Bawaan dari Luar Negeri, Bea Cukai: Harus Diatur Kembali oleh Mendag

Soal Penundaan Pembatasan Barang Bawaan dari Luar Negeri, Bea Cukai: Harus Diatur Kembali oleh Mendag

Whats New
Apindo Imbau Pengusaha Bayar THR 2024 Tepat Waktu

Apindo Imbau Pengusaha Bayar THR 2024 Tepat Waktu

Whats New
Harga Bahan Pokok Selasa 19 Maret 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Harga Bahan Pokok Selasa 19 Maret 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Whats New
Pengusaha Telat Bayar THR, Siap-siap Kena Denda

Pengusaha Telat Bayar THR, Siap-siap Kena Denda

Whats New
Satgas UU Cipta Kerja Gelar Workshop Besama Ikatan Pengusaha Wanita di Hari Perempuan Internasional

Satgas UU Cipta Kerja Gelar Workshop Besama Ikatan Pengusaha Wanita di Hari Perempuan Internasional

Whats New
Sri Mulyani Laporkan Dugaan Fraud Rp 2,5 Triliun, LPEI Buka Suara

Sri Mulyani Laporkan Dugaan Fraud Rp 2,5 Triliun, LPEI Buka Suara

Whats New
Sepanjang Ramadhan, Stok Batu Bara untuk Pembangkit Listrik Dipastikan Aman

Sepanjang Ramadhan, Stok Batu Bara untuk Pembangkit Listrik Dipastikan Aman

Whats New
Ramai Aturan Baru soal Pembatasan Barang Bawaan Penumpang: Gampang Kok

Ramai Aturan Baru soal Pembatasan Barang Bawaan Penumpang: Gampang Kok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com