JAKARTA, KOMPAS.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat total aksi korporasi melalui right issue yang dilakukan oleh 17 perusahaan tercatat pada periode Januari 2023 hingga 29 Mei 2023 mencapai Rp 22,8 triliun.
"Per 29 Mei 2023, terdapat 17 Perusahaan dengan nilai fund raised sebesar Rp 22,8 triliun," kata Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI), I Gede Nyoman Yetna di Jakarta Senin (29/5/2023).
Nyoman mengungkapkan, aksi korporasi perusahaan melalui right issue terus mengalami kenaikan dalam 3 tahun terakhir. Ini membuktikan tingginya minat perusahaan tercatat dalam mengembangkan bisnisnya.
Baca juga: XL Axiata Rampungkan Rights Issue Senilai Rp 5 Triliun, Dananya Dipakai Bayar Utang
"Hal ini menunjukkan tren kenaikan dalam 3 tahun terakhir baik dari sisi jumlah perusahaan yang melakukan rights issue maupun nilai dana yang dihimpun," ungkapnya.
Sebagai informasi, BEI mencatat pada periode Januari 2021 sampai dengan Mei 2021 sebanyak 9 emitenyang melaksanakan rights issue dengan nilai fund raised mencapai Rp 4,5 triliun.
Adapun pada periode Januari 2022 sampai dengan Mei 2022 terdapat 13 perusahaan tercatat yang melaksanakan rights issue dengan nilai fund raised mencapai Rp 14,3 triliun.
Baca juga: Rights Issue, BTN Catat Kelebihan Permintaan 1,6 Kali
Sepanjang tahun 2022, sebanyak 40 emiten melakukan right issue dengan total dana yang dihimpun sebesar Rp 96,9 triliun.
Adapun pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG dalam 6 bulan terakhir mengalami pelemahan, dengan penurunan 5,7 persen, terakhir ditutup pada level 6.681,1.
Baca juga: IHSG Ditutup Melemah, 344 Saham Merah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.