JAKARTA, KOMPAS.com - PT KAI Commuter (KCI) menanggapi arahan dari Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi untuk mengupayakan penurunan tarif Kereta Bandara Soekarno-Hatta.
VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba mengatakan, saat ini pihaknya tengah mengkaji arahan tersebut. Meski begitu, dia mengaku KCI secara rutin mengkaji besaran tarif layanannya termasuk tarif kereta bandara.
"Soon, karena baru kemarin arahannya. Pasti kita kaji dan tarif KRL terus dikaji," ujarnya di Kantor PT KCI Stasiun Juanda, Jakarta, Senin (29/5/2023).
Baca juga: Kereta Bandara Soekarno-Hatta Akan Beroperasi Sampai Stasiun Bekasi Lagi
Kendati demikian, meski tarif Kereta Bandara Soekarno-Hatta tetap sebesar Rp 75.000, namun KCI kerap memberikan tarif promo untuk layanan ini guna menarik lebih banyak penumpang.
"Walaupun tarifnya saat ini belum ada subsidi ataupun PSO tetapi kita coba membuat kereta ini menjadi kereta pilihan juga," ucapnya.
Anne bilang, KCI saat ini sedang memberlakukan tarif promo Rp 25.000 hingga Rp 40.000 bagi para penumpang sampai batas waktu yang belum ditentukan.
Adapun informasi mengenai promo ini beserta ketentuannya dapat dilihat pada media sosial KCI yakni @CommuterLine.
"Untuk perubahan tarif masih belum ada, tapi promo-promonya banyak sekali ya di commuter line. (Promo) itu masih bisa terus kami lakukan. Promonya masih berlanjut dengan waktu yang belum ditentukan," jelasnya.
Baca juga: Bus Transjakarta Diusulkan Jadi Moda Transportasi Dari dan Menuju Bandara Soekarno-Hatta
Sebelumnya, Menteri Perhubungan mengusulkan agar PT KCI menurunkan tarif tiket Kereta Bandara Soekarno-Hatta.
Sebab menurutnya, angkutan kereta api menjadi salah satu angkutan yang dapat diandalkan untuk bermobilitas dari Jabodetabek menuju ke Bandara Soekarno-Hatta.
"Kami berdiskusi bagaimana upaya meningkatkan kapasitas, memperluas jangkauan, mengintegrasikan dengan berbagai moda, dan mengupayakan tarif angkutan massal yang lebih terjangkau kepada masyarakat yang akan menuju Bandara Soekarno Hatta maupun sebaliknya di wilayah Jabodetabek," kata Menhub, Minggu (28/5/2023).
Baca juga: Simak Jadwal Kereta Bandara Soekarno-Hatta yang Berlaku Mulai 1 Juni 2023
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.