Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/05/2023, 13:14 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Emiten minyak dan gas PT Rukun Raharja Tbk sepakat untuk menambah jumlah direksi dan perseroan. Keputusan ini diambil untuk memperkuat struktur manajemen perseroan.

Penambahan jumlah direksi dan komisaris itu telah disepakati dalam gelaran Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dilaksanaan pada Senin (29/5/2023).

Direktur Utama Rukun Raharja Djauhar Maulidi mengatakan, pada RUPSLB tahun ini perseroan mengajukan 3 kandidat yang terdiri dari 2 komisaris independen dan 1 direksi.

"Penambahan anggota Dewan Komisaris dan Direksi diharapkan dapat memperkuat struktur manajemen Perseroan untuk peningkatan kinerja jangka Panjang," katanya dalam keterangan resmi, Selasa (30/5/2023).

Baca juga: Sri Mulyani Tanggapi Kritik DPR soal Subsidi Kendaraan Listrik

Nama pertama yang diajukan dan disepakati sebagai komisaris independen perseroan ialah Orias Petrus Moeldak. Orias merupakan seorang profesional yang sempat menjabat sebagai direktur utama PT Inalum (Persero) atau Holding Industri Pertambangan Mining Industry Indonesia (MIND ID) pada 2019-2021.

Kemudian, para pemegang saham Rukun Raharja juga sepakat mengangkat D. Andhi Nirwanto sebagai komisaris independen. Pada jajaran direksi, pemegang saham menyetujui pengangkatan Ogi Rulino.

"Latar belakang dan kompetensi yang dimiliki oleh masing-masing anggota baru dewan komisaris dan direksi perseroan diyakini dapat memberikan kontribusi bagi perseroan," ujar Djauhar.

Baca juga: Sequis Life Cetak Laba Setelah Pajak Rp 570,29 Miliar Sepanjang 2022

Dengan adanya penambahan tersebut, maka susunan komisaris dan direksi Rukun Raharja teranyar adalah sebagai berikut:

Dewan komisaris

  • Komisaris utama: Rudiantara
  • Komisaris: Arsjad Rasjid P. Mangkuningrat
  • Komisaris independen: Rachmad Gobel
  • Komisaris independen: D. Andhi Nirwanto
  • Komisaris independen: Orias Petrus Moedak

Direksi

  • Direktur utama: Djauhar Maulidi
  • Direktur: M. Oka Lesmana Firdauzi
  • Direktur: Sumantri
  • Direktur: Ogi Rulino.

Selain mengangkat direksi dan komisaris baru, pemegang saham juga menyepakati agenda pemberian jaminan atas seluruh atau sebagian besar kekayaan bersih perseroan dalam rangka penerimaan pinjaman dari pihak ketiga.

"Penjaminan ini dilaksanakan terkait pinjaman perseroan sebesar 30 juta dollar AS yang telah ditandatangani pada akhir tahun 2022 lalu. Adapun pinjaman ini nantinya akan dipergunakan untuk beberapa tujuan diantaranya adalah untuk membiayai beberapa proyek yang akan berjalan pada tahun 2023 ini," ucap Sumantri.

Baca juga: Gandeng Perusahaan China, PLN IP Kembangkan Pembangkit EBT 5.000 MW di Morowali

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Kelakar Jokowi: Mana Mungkin Aguan Cs Mau Investasi Rp 20 Triliun di IKN Kalau Tak 'Cuan'

Kelakar Jokowi: Mana Mungkin Aguan Cs Mau Investasi Rp 20 Triliun di IKN Kalau Tak "Cuan"

Whats New
Soal 'Predatory Pricing', Menkominfo: Saya Sudah Tanya ke TikTok

Soal "Predatory Pricing", Menkominfo: Saya Sudah Tanya ke TikTok

Whats New
Kementan Gelar Jalan Sehat dan Minum Herbal dengan Peserta Terbanyak, Pecahkan Rekor Dunia

Kementan Gelar Jalan Sehat dan Minum Herbal dengan Peserta Terbanyak, Pecahkan Rekor Dunia

Whats New
Di Hadapan Menkop Teten, Pengusaha RI Bongkar Skandal Barang Impor Ilegal di E-commerce dan Social Commerce

Di Hadapan Menkop Teten, Pengusaha RI Bongkar Skandal Barang Impor Ilegal di E-commerce dan Social Commerce

Whats New
Banggakan Ekonomi RI di Hadapan Pemerintah UEA, Luhut Miris Dikritik Rakyat Sendiri

Banggakan Ekonomi RI di Hadapan Pemerintah UEA, Luhut Miris Dikritik Rakyat Sendiri

Whats New
Optimalkan 'Kopra by Mandiri', Bank Mandiri Berikan Layanan Perbankan Terpadu bagi Nasabah Wholesale

Optimalkan "Kopra by Mandiri", Bank Mandiri Berikan Layanan Perbankan Terpadu bagi Nasabah Wholesale

Whats New
Menkominfo: TikTok Shop Sudah Dapat Izin 'E-commerce' pada Juli 2023

Menkominfo: TikTok Shop Sudah Dapat Izin "E-commerce" pada Juli 2023

Whats New
Pastikan Tidak Ada Laporan soal Rupiah Mutilasi, BI: Itu Hoaks!

Pastikan Tidak Ada Laporan soal Rupiah Mutilasi, BI: Itu Hoaks!

Whats New
Akselerasi Menjadi Negara Maju Melalui Budaya

Akselerasi Menjadi Negara Maju Melalui Budaya

Whats New
Kilas Balik Rini Soemarno Getol Jagokan China Garap Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Kilas Balik Rini Soemarno Getol Jagokan China Garap Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Whats New
Luhut: Investasi Tidak Boleh Berhenti Hanya Karena Pemilu

Luhut: Investasi Tidak Boleh Berhenti Hanya Karena Pemilu

Whats New
PGN bersama NES Teken MoU Pengembangan Mini LNG Plant di Berau dan Sumenep

PGN bersama NES Teken MoU Pengembangan Mini LNG Plant di Berau dan Sumenep

Whats New
Simak Daftar 50 Hotel Terbaik di Dunia, Ada yang di Indonesia

Simak Daftar 50 Hotel Terbaik di Dunia, Ada yang di Indonesia

Whats New
Laju Pertumbuhan Kredit Perbankan Kian Pesat, per September Capai 9,06 Persen

Laju Pertumbuhan Kredit Perbankan Kian Pesat, per September Capai 9,06 Persen

Whats New
 Mengekor Bursa Asia, IHSG Ditutup di Zona Merah, Bagaimana dengan Rupiah?

Mengekor Bursa Asia, IHSG Ditutup di Zona Merah, Bagaimana dengan Rupiah?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com