Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahlil: Arab Saudi Berminat Investasi di IKN

Kompas.com - 30/05/2023, 15:40 WIB
Elsa Catriana,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan, Arab Saudi berminat untuk berinvestasi di Ibu Kota Negara (IKN).

Hal itu dia ungkapkan saat ditemui Kompas.com di sela-sela acara Forum Bisnis Indonesia- Arab Saudi di Jakarta, Selasa (30/5/2023).

"IKN ada, kemarin yang kita bicara dengan Menteri investasinya mereka berminat masuk ke IKN," ujar Bahlil Lahadalia.

Baca juga: Soal Investasi di IKN, Bahlil: Mulai Jalan di Agustus Setelah Infrastruktur Selesai

Sayangnya Bahlil masih belum bisa membeberkan detil soal bentuk investasi yang akan dilakukan Arab Saudi di IKN. Hanya saja secara umum, untuk sektor investasi yang pertama yang paling didukung ada di IKN adalah sektor properti.

Hal itu lantaran IKN masih dalam tahap pembangunan yang pertama kali. "Kalau di IKN tahap pertamanya itu adalah properti pasti infrastruktur dan beberapa Program lain untuk membangun kota," kata Bahlil. 

Baca juga: Sederet Insentif dari Pemerintah untuk Tarif Minat Investor Investasi di IKN

Sebelumnya, Bahlil Lahadalia juga mengungkapkan, pemerintah akan mulai membuka pintu masuknya investasi ke Ibu Kota Nusantara (IKN) antara Agustus atau September 2023.

Hal itu lantaran pemerintah saat ini sedang fokus menyelesaikan pembangunan infrastruktur dasar di IKN.

"Mulai running di bulan Agustus September, setelah infrastruktur selesai. Jadi sekarang yang dibangun adalah infrastrukur dasar yang mana investasinya dari pemerintah. Enggak mungkin investasi swasta masuk tapi investasi dasarnya belum clear," ujar Bahlil Lahadalia saat ditemui Kompas.com usai menghadiri acara Indonesia-China Smart City Expo 2023 di Jakarta, Rabu (24/6/2023).

Baca juga: Sederet Insentif dari Pemerintah untuk Tarif Minat Investor Investasi di IKN

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com