Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Senang IKN Punya Logo Baru

Kompas.com - 30/05/2023, 20:30 WIB
Ade Miranti Karunia,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meluncurkan logo baru Ibu Kota Nusantara (IKN) bertema Pohon Hayat di Istana Negara, Jakarta, pada Selasa (30/5/2023).

Logo IKN baru ini terinspirasi dari pohon hayat sebagai sumber kehidupan dengan lima akarnya melambangkan Pancasila, 7 batangnya mewakili pulau besar di Indonesia, dan 17 kembang mekar menjadi simbol kemerdekaan yang abadi.

“Saya sangat senang dapat memperkenalkan logo baru Ibu Kota Nusantara kepada seluruh rakyat Indonesia. Sebagaimana filosofi logo baru ini, Ibu Kota Nusantara juga akan menjadi sumber kehidupan baru bagi seluruh masyarakat, dengan semangat menjadikan ibu kota baru yang Indonesia-sentris,” ujar Jokowi dikutip dari siaran pers Otorita IKN.

Proses sayembara telah dimulai sejak 4 April hingga 20 Mei 2023 dengan diikuti lebih dari 500.000 pemilih. Logo IKN yang didesain oleh Aulia Akbar dengan tema Pohon Hayat ini mendapatkan total vote sebanyak 133.069 atau 26,6 persen.

Baca juga: Bahlil: Arab Saudi Berminat Investasi di IKN

Logo baru ini merupakan hasil sayembara yang diselenggarakan secara terbuka agar masyarakat Indonesia dapat terlibat langsung dalam proses pemilihannya. Dalam sayembara pembuatan desain logo baru ini, Otorita IKN bekerja sama dengan Asosiasi Desainer Grafis Indonesia (ADGI) dan Bank Negara Indonesia (BNI).

Lebih dari 500 desainer ikut serta dalam proses open call, di mana kuratorial memilih 10 desainer terlibat untuk mengikuti proses perancangan identitas visual Nusantara berdasarkan koridor kuratorial yang sudah disiapkan oleh Dewan Kurator dan Tim Ahli Perancangan.

Selain mengumumkan pemenang sayembara logo IKN, juga diumumkan hasil undian untuk mendapatkan 10 motor listrik yang ditandatangani oleh presiden. Dalam kesempatan tersebut, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono berharap peluncuran logo baru tersebut menjadi kebanggaan bersama masyarakat Indonesia.

“Kami mengundang semua masyarakat untuk dapat menyambut logo baru dengan rasa bangga dan antusias, karena logo baru ini adalah pilihan kita bersama. Dengan adanya partisipasi dari masyarakat dalam pemilihan logo baru IKN, mudah-mudahan IKN akan semakin menjadi ibu kota yang dicintai kita semua. Nusantara adalah kita, kita adalah Nusantara,” ucap Bambang.

Baca juga: Sederet Insentif dari Pemerintah untuk Tarif Minat Investor Investasi di IKN

Selain itu, dirinya mengimbau agar logo baru IKN dapat segera disebarluaskan ke seluruh masyarakat Indonesia. Sementara itu, Direktur Utama BNI Royke Tumilaar menyampaikan perseroan merasa terhormat dapat menjadi bagian dalam proses pemilihan logo IKN.

"Logo IKN ini sudah melalui proses kreatif yang melibatkan talenta-talenta muda berbakat Indonesia. Kami sangat merasa terhormat dapat ikut berkontribusi dalam rangkaian sejarah pembuatan logo Ibukota Nusantara ini," tuturnya.

Tak sekadar logo, BNI saat ini tengah mempersiapkan berbagai solusi perbankan yang dibutuhkan untuk dapat mempercepat pembangunan IKN agar mampu menjadi pusat bagi pertumbuhan ekonomi.

Baca juga: Tahun Politik 2024 Bakal Pengaruhi Calon Investor di IKN?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Astra Infra Group Bakal Diskon Tarif Tol Saat Lebaran 2024, Ini Bocoran Rutenya

Astra Infra Group Bakal Diskon Tarif Tol Saat Lebaran 2024, Ini Bocoran Rutenya

Whats New
Dampak Korupsi BUMN PT Timah: Alam Rusak, Negara Rugi Ratusan Triliun

Dampak Korupsi BUMN PT Timah: Alam Rusak, Negara Rugi Ratusan Triliun

Whats New
Cek, Ini Daftar Lowongan Kerja BUMN 2024 yang Masih Tersedia

Cek, Ini Daftar Lowongan Kerja BUMN 2024 yang Masih Tersedia

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Spend Smart
Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Whats New
Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com