JAKARTA, KOMPAS.com - PT Asuransi BRI Life (BRI Life) melaporkan laba bersih BRI Life tercatat sebesar Rp 112,23 miliar pada kuartal I-2023.
Nilai tersebut tumbuh 80 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Perusahaan juga mencatat premi baru ekuivalen yang disetahunkan (APE) sebesar Rp 845,95 miliar pada kuartal I-2023. Angka tersebut tumbuh 8,8 persen secara tahunan.
Pangsa pasar APE ini mencapai 8,6 persen di industri asuransi jiwa Indonesia.
Baca juga: BRI Life Cetak Premi Bruto Rp 8,78 Triliun Sepanjang 2022
Sementara, total premi tahun pertama tercatat sebesar Rp 524,21 miliar. Nilai tersebut tumbuh 22,5 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 427,79 miliar.
Direktur Keuangan BRI Life Lim Chet Ming menuturkan, premi yang terkumpul dikelaola menggunakan pengelolaan investasi sesuai dengan kebijakan yang disusun.
"Dengan mempertimbangkan karakteristik kewajiban yang ada, kualitas aset, dan tingkat likuiditas yang dibutuhkan untuk membayar kewajiban jatuh tempo," ujar dia dalam konferensi pers paparan kinerja BRI Life Kuartal I-2023, Selasa (30/5/2023).
Ia menambahkan total aset BRI Life mencapai Rp 23,10 triliun pada triwulan I-2023, atau tumbuh lebih dari 15,5 persen secara tahunan.
Lim bilang, posisi kesehatan keuangan BRI Life baik dengan risk based capital (RBC) berada pada tingkat 506,1 persen.
Baca juga: BRI Life Luncurkan Asuransi Korporasi Professional Group Health, Apa Manfaatnya?
Jumlah itu jauh di atas persyaratan minimum yang ditetapkan oleh OJK sebesar 120 persen.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.