Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mulai Awal Juni, Pengumuman Gelombang Kartu Prakerja Dilakukan Tiap 2 Minggu

Kompas.com - 31/05/2023, 15:40 WIB
Ade Miranti Karunia,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja akan mengumumkan pembukaan gelombang rutin tiap 2 minggu sekali pada awal Juni 2023.

Direktur Eksekutif Prakerja Denni Puspa Purbasari mengatakan, upaya ini bertujuan agar peserta dapat kepastian terkait pembukaan gelombang dan penetapan peserta Kartu Prakerja dengan jadwal yang lebih pasti serta mudah diingat.

"Buat sobat Kartu Prakerja yang mau join gelombang, kita akan membuka gelombang lebih regular per Jumat jam 12 siang dan ditutup kemudian per Senin tengah malam, pukul 23.59, tiap dua minggu, itu pasti gelombang dibuka," katanya di Jakarta, Rabu (31/5/2023).

Baca juga: Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 52

Denni menambahkan, dengan kepastian jadwal pengumuman pembukaan gelombang Kartu Prakerja tersebut, maka target 1 juta peserta tahun ini bisa cepat tercapai.

“Dengan dibuka gelombang dan ditetapkan peserta setiap dua mingguan, para peserta yang belum lolos jadi tidak lupa untuk terus ikut gabung secara reguler. Hanya satu klik saja, sudah memastikan agar mereka ikut diperhitungkan dalam penetapan peserta di gelombang berikutnya,” ujarnya.

Tahun ini, pemerintah kembali melanjutkan program Kartu Prakerja dengan skema normal, tidak lagi menerapkan skema bantuan sosial (bansos).

Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto dalam konferensi pers virtual, pada Kamis (5/1/2023) lalu, menjelaskan waktu pelatihan Prakarja akan berlangsung selama 15 jam, atau lebih lama dari sebelumnya yang hanya 6 jam.

Baca juga: Sebelum Saldo Hangus, Simak Cara Beli Pelatihan Kartu Prakerja

"Pada saat skema bansos (tahun lalu), biaya pelatihannya lebih rendah daripada bantuan. Sekarang biaya pelatihan (saja) sebesar Rp 3,5 juta," sebut Airlangga.

Adapun total anggaran program tersebut mencapai Rp 2,67 triliun pada tahap awal pelaksanaan, dengan kuota peserta sebanyak 595.000 orang.

Namun, pihaknya ingin mengusulkan kembali anggaran tambahan dengan menyasar 450.000 orang, sehingga kuota peserta yang bisa mengikuti program Kartu Prakerja sebanyak 1 juta.

Baca juga: Pelatihan Prakerja dan Peningkatan Pendapatan Pekerja

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com