Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 31/05/2023, 17:00 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) mencatat, industri telah membayar klaim asuransi kredit sebesar Rp 2,94 triliun pada kuartal I-2023.

Nilai tersebut tumbuh sampai 53,2 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 1,91 triliun.

Wakil Ketua AAUI Bidang Statistik dan Riset Trinita Situmeang mengatakan, meskipun menunjukkan tren peningkatan, setiap perusahaan asuransi terus melakukan perbaikan untuk menekan angka klaim asuransi kredit.

"Seperti yang kami lihat, kondisi klaim yang ada memang di perusahaan asuransi (umum) sendiri, kami melihat mereka melakukan perbaikan," ujar dia dalam paparan kinerja AAUI Kuartal I-2023, Selasa (30/5/2023).

Baca juga: AAUI: Pencatatan Premi Kendaraan Listrik Masih Menjadi Satu dengan Kendaraan Motor pada Umumnya

Ia menambahkan, kecepatan perusahaan asuransi melakukan perubahan juga bergantung pada kebijakan yang diambil tiap-tiap perusahaan.

Apalagi, industri asuransi tengah menghadapai tenggat implementasi PSAK 74 dan wacana penambahan modal. Dengan hal itu, harapannya perusahaan asuransi dapat segera berbenah.

Lebih lanjut, Trinita menerangkan, klaim asuransi kredit mengambil porsi sebesar 71 persen dari keseluruhan pembayaran klaim industri.

Nilai tersebut melonjak dari rasio pembayaran klaim asuransi kredit tahun lalu sebesar 59 persen.

"Jadi apabila loss ratio klaim dibayar untuk asurasnsi kesehatan dan asuransi kredit meningkat, maka pangsa pasar palign besar pasti akan memengaruhi performa atau hasil underwriting secara keseluruhan di perusahaan asuransi (umum) maupun reasuransi," tandas dia.

Baca juga: AAUI: Lini Bisnis Asuransi Properti dan Kendaraan Masih Mendominasi Pendapatan Premi


Sebagai informasi, AAUI mencatat pada kuartal I-2023 ini, industri asuransi umum telah membayar total klaim sebesar Rp 9,9 triliun.

Angka tersebut tumbuh 8,9 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 9,09 triliun.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com