JAKARTA, KOMPAS.com- Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyatakan, Jalan Tol Ibu Kota Nusantara (IKN) akan mempersingkat waktu tempuh dari Balikpapan ke Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.
Hal itu disampaikan Basuki saat meninjau progres pembangunan Jalan Tol IKN segmen 3B KKT Kariangau-Simpang Tempadung serta area nursery yang berada di Balikpapan, Kalimantan Timur.
"Nanti kalau sudah ada Jalan Tol IKN ini waktu tempuh menuju KIPP kira-kira hanya 30-40 menit saja. Kalau sekarang kan masih sekitar 2 jam," ujarnya melalui pernyataan tertulis, Rabu (31/5/2023).
Baca juga: Jasa Marga Mengaku Siap Operasikan Jalan Tol IKN Nusantara
Pembangunan Jalan Tol IKN segmen 3B KKT Kariangau-Simpang Tempadung sepanjang 7,325 kilometer sendiri merupakan jalan lanjutan dari segmen 3A Karang Joang-KKT Kariangau sepanjang 13,4 km.
Kemudian, jalan tol berlanjut menuju segmen 5A Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang sepanjang 6,67 km yang ditargetkan rampung pada 2024. Sepanjang koridor jalan tol tersebut, ditanam juga 52.000 pohon dan akan terus bertambah.
"Nanti akan ditanam sebagai beautifikasi jalan tol dan dikelompokkan sesuai dengan jenis tanamannya. Beberapa jenis tanaman yang siap ditanam adalah pulai, ketapang kencana, suren, damar, beringin, hingga trembesi yang cocok untuk koridor jalan tol," kata Basuki.
Sementara itu, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kalimantan Timur Reiza Setiawan menambahkan, saat ini progres pembangunan Jalan Tol IKN telah mencapai 22,24 persen.
"Pekerjaan dilakukan oleh PT Wika, PT PP, dan PT Jaya Konstruksi (KSO) dengan target penyelesaian pada Juni 2024. Total panjang jalan tol yaitu 7,325 km dengan nilai kontrak sebesar Rp 1,9 triliun," sebut Reiza.
Baca juga: WIKA Mulai Garap Proyek Jalan Tol IKN Pekan Depan
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.