JAKARTA, KOMPAS.com - Subholding Gas PT Pertamina (Persero), PT Perusahaan Gas Negara Tbk atau PGN (PGAS) akan membagikan dividen sebesar 228,36 juta dollar AS atau sekitar Rp 3,42 triliun (asumsi kurs Rp 14.985 per dollar AS).
Total nilai dividen PGN tersebut setara 70 persen dari perolehan laba bersih tahun buku 2022 sebesar 326,23 juta dollar AS atau Rp 3,42 triliun.
Adapun nominal dividen yang bisa dikantongi oleh para pemegang saham PGAS mencapai Rp 141 per lembar. Nilai tersebut lebih tinggi jika dibandingkan nilai dividen PGAS tahun lalu sebesar Rp 124,42 per lembar saham.
Baca juga: Menteri PUPR: Jalan Tol IKN Rampung, Waktu Tempuh ke Kawasan Inti Pemerintahan Hanya 30-40 Menit
Pembagian dividen itu diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PGN pada Selasa (30/5/2023) kemarin.
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PGN Fadjar Harianto Widodo mengatakan, penetapan porsi dividen sebesar 70 persen tersebut sudah memperhitungkan liabilitas perseroan dan arus kas (cash flow) yang ada di 2023.
"Sehingga kami lihat dividen sebesar 70 persen atau lebih tinggi dari tahun lalu memberikan ruang pengembangan investasi 2023 dan kebutuhan modal kerja,” ujarnya dalam konferensi pers di Kantor Pusat PGN, Jakarta, Selasa (30/5/2023).
Baca juga: Kata Dirut Garuda Indonesia soal Pesawat Rute Manado-Jakarta Harus Kembali ke Bandara Asal
Sementara itu, sisanya 30 persen dari laba bersih atau sebesar 97,87 juta dollar AS ditetapkan sebagai cadangan. Dana ini akan digunakan untuk mendukung kegiatan operasional dan pengembangan perseroan.
Fadjar menyampaikan dividen tunai akan dibayarkan selambat-lambatnya 30 hari setelah ditetapkan dalam RUPST.
Sepanjang tahun 2022, PGN mencatatkan laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk 326,2 juta dollar AS atau Rp 4,84 triliun. Laba tersebut 7 persen lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar 303,82 juta dollar AS.
Baca juga: Hartono Bersaudara Salip Low Tuck Kwong dari Posisi Orang Terkaya Indonesia
Capaian laba bersih PGN didorong oleh pendapatan sebesar 3,6 miliar dollar AS, atau tumbuh 17,5 persen secara tahunan. Sehingga laba bruto PGN sebesar 780,5 juta dollar AS, laba operasi sebesar 592,2 juta dollar AS, dan EBITDA sebesar 1.216,8 juta dollar AS.
Berikut jadwal pembagian dividen tunai PGN tahun buku 2022:
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.