BEIJING, KOMPAS.com - CEO Tesla Elon Musk melakukan perjalanan ke China untuk pertama kalinya dalam tiga tahun belakangan.
Dia dikabarkan tiba di Beijing pada Selasa, dan diperkirakan akan mengujungi pabrik besar Tesla di Shanghai.
Taipan kelas dunia itu juga bertemu dengan menteri luar negeri China Qin Gang beberapa jam setelah tiba di negara dengan ekonomi terbesar kedua di dunia tersebut.
Elon Musk juga bertemu dengan menteri industri China Jin Zhuanglong untuk membahas perkembangan kendaraan listrik.
Baca juga: Untuk Pertama Kalinya, Tesla Bakal Pasang Iklan
Elon Musk belum berkomentar apapun terkait kunjungannya di tengah ketegangan Amerika Serikat dan China.
Di sisi lain, Kementerian Luar Negeri China membeberkan, Elon Musk bersedia memperluas bisnis produksi mobil di negara tersebut.
Dalam pertemuan tersebut, Elon Musk menggambarkan ekonomi AS dan China sebagai kembar siam.
Sedikit catatan, China merupakan pasar terbesar kedua produk Tesla setelah Amerika Serikat.
Tren kunjungan eksekutif AS ke China memang sedang marak setelah sebelumnya bos Apple Tim Cook mengunjungi negara itu pada Maret. CEO JPMorgan Jamie Dimon juga disebut berada di China pada minggu ini.
Baca juga: Elon Musk Mulai Bersih-bersih Centang Biru, Bill Gates hingga Pendiri Twitter Jadi Korban
Sebagai informasi, pada Januari 2019 Tesla mulai membangun gigafactory di Shanghai. Ini merupakan pabrik manufaktur pertama perusahaan di luar AS.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.