Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Wacana Tesla Masuk Malaysia, Anak Buah Luhut: Setahu Saya Cuma Dealer

Kompas.com - 01/06/2023, 11:10 WIB
Ade Miranti Karunia,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan otomotif raksasa asal Amerika Serikat (AS), Tesla Inc berencana ingin membuka kantor di Malaysia.

Terkait hal itu, Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Rachmat Kaimuddin mengatakan, perusahaan milik Elon Musk ini hanya membuka dealer di Malaysia.

"Dia bilang 'oh Tesla ada di Malaysia', setahu saya Tesla di Malaysia itu dealer, jualan ya bukan bikin," ujarnya dalam media briefing di Jakarta, Rabu (31/5/2023) malam.

Kendati begitu, Malaysia justru turut aktif dalam mendorong pengembangan kendaraan listrik. Bahkan, memberikan beragam insentif yang tak kalah dengan Indonesia.

Baca juga: Perang Harga Mobil Listrik Buat Laba Tesla Tergerus

"Mereka juga sangat agresif untuk mendukung ini (kendaraan listrik). Jadi, dia bebaskan bea masuk, PPN, dan memberikan cash insentif untuk pembeli-pembeli ini," lanjut Rachmat.

Sementara itu, Rachmat mengungkapkan, kompetitor utama Indonesia, yakni Thailand, sekarang ini berhasil merayu beberapa pabrikan kendaraan listrik agar masuk ke Negeri Gajah Putih tersebut, salah satunya BYD.

"Ada lagi merek Horizon, Mitsubishi mau masuk, terus terang ya ada satu brand global lagi yang saat ini membandingkan kita dengan Thailand. Nah ini kompetitor kita," ujarnya.

Ketertarikan perusahaan-perusahaan otomotif ternama tersebut memilih Thailand untuk mendirikan pabrik lantaran insentif yang diberikan begitu menggiurkan.

"Bahkan bentuknya bukan hanya bea masuk, bukan hanya insentif fiskal lain, tapi dia kasih cash subsidi. Itu yang mereka berikan sehingga mobil itu jadi affordable (terjangkau) buat masyarakat di sana," ucap Rachmat.

Rencana Tesla Bangun Pabrik di RI

Baca juga: Ada Potensi Risiko Keselamatan, Tesla Bakal Tarik 1,1 Juta Mobil di China

Sejauh ini, kabar terkait rencana Tesla untuk membuka pabrik di Indonesia masih belum terealisasi. Pada Senin (20/3/2023), Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengeklaim bahwa negosiasi dengan Tesla mengalami kemajuan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com