JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan otomotif raksasa asal Amerika Serikat (AS), Tesla Inc berencana ingin membuka kantor di Malaysia.
Terkait hal itu, Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Rachmat Kaimuddin mengatakan, perusahaan milik Elon Musk ini hanya membuka dealer di Malaysia.
"Dia bilang 'oh Tesla ada di Malaysia', setahu saya Tesla di Malaysia itu dealer, jualan ya bukan bikin," ujarnya dalam media briefing di Jakarta, Rabu (31/5/2023) malam.
Kendati begitu, Malaysia justru turut aktif dalam mendorong pengembangan kendaraan listrik. Bahkan, memberikan beragam insentif yang tak kalah dengan Indonesia.
Baca juga: Perang Harga Mobil Listrik Buat Laba Tesla Tergerus
"Mereka juga sangat agresif untuk mendukung ini (kendaraan listrik). Jadi, dia bebaskan bea masuk, PPN, dan memberikan cash insentif untuk pembeli-pembeli ini," lanjut Rachmat.
Sementara itu, Rachmat mengungkapkan, kompetitor utama Indonesia, yakni Thailand, sekarang ini berhasil merayu beberapa pabrikan kendaraan listrik agar masuk ke Negeri Gajah Putih tersebut, salah satunya BYD.
"Ada lagi merek Horizon, Mitsubishi mau masuk, terus terang ya ada satu brand global lagi yang saat ini membandingkan kita dengan Thailand. Nah ini kompetitor kita," ujarnya.
Ketertarikan perusahaan-perusahaan otomotif ternama tersebut memilih Thailand untuk mendirikan pabrik lantaran insentif yang diberikan begitu menggiurkan.
"Bahkan bentuknya bukan hanya bea masuk, bukan hanya insentif fiskal lain, tapi dia kasih cash subsidi. Itu yang mereka berikan sehingga mobil itu jadi affordable (terjangkau) buat masyarakat di sana," ucap Rachmat.
Baca juga: Ada Potensi Risiko Keselamatan, Tesla Bakal Tarik 1,1 Juta Mobil di China
Sejauh ini, kabar terkait rencana Tesla untuk membuka pabrik di Indonesia masih belum terealisasi. Pada Senin (20/3/2023), Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengeklaim bahwa negosiasi dengan Tesla mengalami kemajuan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.