Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Tujuan Terkait
Tujuan Lestari terkait

Perkuat Pengawasan Penyaluran BBM Subsidi, BPH Migas Jalin Kerja Sama dengan Berbagai Pihak

Kompas.com - 01/06/2023, 13:37 WIB
Dwi Nur Hayati ,
Agung Dwi E

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Anggota Komite Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Saleh Abdurrahman mengatakan, pihaknya terus memperkuat pengawasan penyaluran bahan bakar minyak (BBM) subsidi agar tepat sasaran dan diterima oleh masyarakat yang berhak.

Penguatan pengawasan tersebut, kata dia, dilakukan dengan berbagai cara, di antaranya bekerja sama dengan pemerintah daerah (pemda), aparat penegak hukum, dan dukungan masyarakat.

"Kami menggerakkan sumber daya manusia (SDM) yang ada dan menjalin kerja sama dengan berbagai stakeholder,” ucap Saleh dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (1/6/2023).

Baca juga: Percepat Peremajaan Sawit Rakyat, Ditjenbun Kementan Gandeng Stakeholder Kelapa Sawit

Pernyataan tersebut disampaikan Saleh saat menjadi narasumber di salah satu stasiun televisi nasional, Kompas TV, Selasa (30/5/2023).

Menurut Saleh, peran serta masyarakat dapat membantu BPH Migas dalam melakukan pengawasan penyaluran BBM.

Peran serta yang dimaksud adalah melaporkan dugaan penyalahgunaan atau penyelewengan penggunaan BBM subsidi.

Selain itu, kata Saleh, digitalisasi melalui aplikasi MyPertamina juga dapat membantu mengendalikan penjualan BBM bersubsidi.

“Dengan sistem digitalisasi ini, arah subsidi kita sudah jelas arah, yakni menuju ke sistem subsidi tertutup," tuturnya.

Baca juga: 3 Dampak Negatif Digitalisasi Terhadap Kesehatan Mental

Oleh karena itu, Saleh berharap, badan usaha sungguh-sungguh menyalurkan BBM secara tepat sasaran dan terus mengembangkan sistem digitalisasi. Hal ini bertujuan untuk mengurangi potensi penyalahgunaan BBM subsidi.

Sementara itu, Vice President (VP) Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso mengatakan, pihaknya saat ini masih fokus untuk menjalankan program full cycle QR Code untuk BBM jenis Solar.

“Pertengahan Juni 2023, implementasi program tersebut ditargetkan mencapai seluruh kabupaten atau kota di seluruh Indonesia,” ucapnya.

 
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com