Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina Geothermal Energy Cetak Laba Bersih Rp 715,4 Miliar di Kuartal I-2023

Kompas.com - 01/06/2023, 16:30 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) melaporkan laba bersih sebesar Rp 715,4 miliar pada kuartal I-2023.

Laba Pertamina Geothermal Energy tersebut tumbuh 49,3 persen secara tahunan dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yaitu Rp 478,6 miliar.

Direktur Keuangan PT Pertamina Geothermal Energy Tbk Nelwin Aldriansyah mengatakan, peningkatan laba bersih diiringi dengan peningkatan pendapatan usaha sebesar 19 persen dengan laba kotor yang juga tumbuh sebesar 32,7 persen.

"Kinerja keuangan ini menunjukkan efisiensi operasional yang dilakukan oleh PGE. Efisiensi ini pada akhirnya akan berdampak pada pertumbuhan berkelanjutan," ujar dia dalam keterangan resmi, dikutip Kamis (1/6/2023).

Baca juga: Hari Ini, Pertamina Turunkan Harga Pertamax hingga Pertamina Dex

Selain itu, ia menambahkan, perusahaan bersandi saham PGEO ini mencatat tingkat debt to equity ratio (DER) di kisaran 40 persen.

"Pencapaian ini menjadi pemacu kami terus tumbuh menyediakan energi hijau bagi masyarakat Indonesia,” imbuh dia.

Sejalan dengan kinerja keuangan, nilai aset PGE turut mengalami peningkatan dibandingkan dengan Desember 2022 menjadi Rp 43,4 triliun.

Nelwin membeberkan, hasil tersebut mencerminkan upaya PGE mengoptimalkan pengelolaan dan investasi aset. Pada akhirnya, hal itu akan meningkatkan nilai perusahaan dan mendorong pemanfaatan potensi panas bumi di Indonesia.

Baca juga: Blok Migas East Natuna Resmi Dikelola Pertamina

Tidak hanya itu, PGE juga telah melunasi pinjaman jangka pendek (bridge loan) sebesar Rp 6 triliun yang diraih dari penerbitan green bond.

Pelunasan pinjaman ini berkontribusi terhadap pengurangan total utang perseroan pada kuartal I-2023 menjadi Rp 11,3 triliun. Ia bilang, hal ini menjadikan struktur permodalan PGE menjadi lebih kuat.

“Ke depan, PGE akan fokus memperkuat sektor energi baru dan terbarukan (EBT) khususnya geothermal serta memberikan kontribusi bagi pembangunan berkelanjutan Indonesia guna menyediakan akses ke energi bersih dan ramah lingkungan,” tutup Nelwin.

Sebagai informasi, pada 27 April 2023 lalu, PGE membukukan Rp 6 triliun dari penerbitan obligasi hijau (green bond). Dari nilai penerbitan green bond ini, PGE mencatatkan kelebihan permintaan (oversubscribed) hingga 8,25 kali. Bunga yang didapatkan green bond PGE yakni sebesar 5,15 persen.

Green bond Pertamina Geothermal Energyini menjadi bond premium di secondary market yang tercatat pada Singapore Exchange Securities Trading Limited (SGX-ST) atau Bursa Efek di Singapura.

Baca juga: Green Bonds Pertamina Geotermal Laris, Oversubscribed hingga 8,25 Kali

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com